foto: pexels.com

Sebagai seorang anak yang memiliki kesempatan besar untuk bisa menjalani pendidikan di bangku kuliah, aku sangat bersyukur. Karena tidak semua anak dari semua orang tua di dunia ini yang memiliki kesempatan untuk merasakan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Tapi aku, aku salah satu di antara yang beruntung karena memiliki kesempatan itu.

Aku merasa lebih beruntung ketika orang tuaku sama sekali tidak memaksaku untuk mengambil jurusan tertentu yang menurut mereka bagus. Yang terpenting bagi mereka, jurusan apa saja asal anaknya senang dan bertanggung jawab atas pilihan yang diambilnya. Well, lagi-lagi aku beruntung dan bersyukur telah dilahirkan dari orang tua yang sangat demokratis dan fleksibel.

Hingga akhirnya aku memilih untuk mengambil jurusan Bahasa Inggris yang memang itu pelajaran yang aku senangi sejak masih di bangku SMP. Kalau sudah senang, memang benar, apapun tugasnya akan tetap dengan senang hati dilalui dan diselesaikan. Alhamdulillah, kuliahku lulus tepat waktu dan berhasil menambahkan gelar Sarjana Pendidikan di akhir namaku.

Kesempatan untuk berkarir itu ada. Kesempatan untuk memanfaatkan ijazah yang aku punya itu juga ada. Namun tidak ada yang tahu kalau ternyata kesempatan itu terbentur dengan keadaan lain. Iya, aku pada akhirnya harus memutuskan berhenti mengajar karena ingin merawat anakku sendiri.

Bakalan panjang kalau dikisahkan bagian ini, hehehe

Intinya, sekarang aku adalah ibu rumah tangga, dengan gelar sarjana. Banyak kemudian yang bilang, "apa nggak sayang udah kuliah tinggi dan jadi sarjana kalau cuma jadi ibu rumah tangga?". Hmm, kira-kira sudah seribu sekian ratus orang yang bilang begitu wkwk *lebay mode on

Tidak, aku tidak perlu menjelaskan apapun pada mereka tentang hal ini. Mereka mungkin tidak butuh alasanku. Cukup aku saja yang tahu. Dan akupun tahu harus bertanggung jawab dengan pilihanku.

Menjadi ibu rumah tangga memang akan terlihat seperti pengangguran. Aku terlihat hanya di rumah, momong anak, dan tidak punya penghasilan. Memang benar, itu yang terlihat. Tapi yang tersimpan di balik apa yang terlihat, tidak semua orang tahu.

Oke, aku punya raga yang sehat, akal yang masih bisa berfikir, itu artinya aku punya modal untuk memulai sesuatu. Hingga ada kesempatan datang untuk menjadi marketer BisnisKITA. Aku yang tidak memiliki modal uang banyak untuk memulai usaha, aku pilih peluang yang tidak terlalu butuh modal besar. Di sana, aku berkesempatan mempromosikan banyak produk bagus, produk asli Indonesia alias bukan produk import, dan mendapatkan fee dari penjualan yang aku lakukan. Fee yang terkumpul akan dibayarkan setiap tangga 11. See, aku bergaji. Sama seperti saat aku masih mengajar dan sama seperti mereka yang bekerja.

Meskipun gaji yang aku terima belum sebanyak gaji manager, tapi paling tidak aku bisa bergerak yang terbukti menghasilkan. Dengan memanfaatkan kesehatan yang Allah berikan dan gadgetku yang jadul, aku bisa mendapat pundi-pundi rupiah rutin setiap bulannya. Lumayan buat jajan bakso hehe

ini bukan bisnis MLM lho

Lagi-lagi masih dengan memanfaatkan gadget, aku kembali dapat kesempatan untuk menulis. Iya, hobiku sejak kecil ini rupanya sekarang menjadi sumber penghasilan bagiku. Alhamdulillah, kran rezeki bertambah satu lagi. Rezekinya anakku, tentu saja.

Melalui Estrilook.com aku menyalurkan kegemaranku menulis. Menulis banyak artikel dengan berbagai topik kemudian mengirimnya ke sana. Dan setiap artikelku di muat, aku juga dapat fee yang akan dibayarkan setiap satu bulan sekali. Again, aku mendapatkan gaji bulanan seperti mereka yang berkarir di luar rumah.

media online pertama tempat aku ngirim tulisan

Semua ini aku lakukan dari rumah. Di depan laptop dan dalam genggaman smartphone. Masih dengan memantau setiap perkembangan dan aktivitas anak. Iya, aku masih ibu rumah tangga dan masih dipandang pengangguran oleh banyak orang. Tapi, anggapan itu bukan masalah besar. Aku tidak perlu berlelah-lelah menjelaskan pada mereka tentang pekerjaanku yang tersembunyi itu. Biarkan, aku disebut menyia-nyiakan ijazahku. Mereka tidak tahu bahwa aku telah bergerak memaksimalkan potensi diriku untuk berpenghasilan.

Satu lagi, paling tidak aku tidak merasa terlalu bersalah karena menitipkan anakku pada orang tuaku. Mereka sudah cukup terbebani dengan membesarkanku. Aku tidak bisa lebih lama lagi membebani mereka. Itu saja.

Salam,
Risma Mualifatun Ni'mah

Anak kecil waktu ditanya, "cita-citamu ingin jadi apa?"

Pasti jawabannya, jadi dokter, polisi, pilot, dan sejenisnya.

Tapi aku, masih ingat betul waktu itu menjawab "aku ingin jadi penulis" saat mendapat pertanyaan serupa. Tidak ada alasan kenapa aku memberi jawaban demikian. Hanya saja waktu itu memang aku suka sekali pelajaran mengarang. Di mana aku selalu mendapat nilai bagus pada tugas itu. Aku merasa aku menemukan kesenangan saat menulis.

Hingga akhirnya waktu berlalu. Terus berlalu dengan banyak tulisan aku rampungkan. Mulai dari puisi hingga cerpen yang mengisi beberapa buku. Semua itu hanya untuk aku baca sendiri.

Hingga akupun sempat menyelesaikan satu cerita fiksi yang lumayan panjang. Satu buku tebal habis untuk menulisnya. Entah harus disebut apa. Kalau aku sih menyebutnya itu novel pertamaku hehehe

Lagi-lagi untuk aku baca sendiri.

Sampai pada akhirnya semua buku itu hilang. Tentu saja bersama semua cerita yang aku tulis. Sedikit kekecewaan itu membuat aku berhenti menulis. Tapi di sisi lain, aku tetap menyukai menulis yang menjadi tugasku sebagai pelajar hingga mahasiswa.

Saat kuliah hingga lulus, menulis hanya menjadi kewajiban untuk menunaikan tugas. Tidak ada lagi menulis untuk bersenang-senang. Dari sinilah ide buntu itu dimulai. Tidak ada lagi tulisan yang bisa aku hasilnya semenjak selesai kuliah hingga akhirnya menikah dan punya anak.

Lalu pada suatu hari, saat umur sudah semakin dewasa, bertemulah aku dengan sebuah akun yang ternyata itu milik seorang penulis bernama Muyassaroh. Cerita ini aku tulis di review sebelumnya, dari mulai aku ikut tantangan hingga mengirim tulisan yang akhirnya mendapat bayaran.

Dan hari ini, apa yang aku ucapkan bertahun lalu menjadi kenyataan. Bisa dibilang aku meraih cita-citaku. Sebut saja ini permulaan. Karena perjalananku tentu masih panjang. Sangat panjang untuk bisa meniti karir di bidang literasi.

Semoga Allah tetap menjaga niat dan semangatku.

Terimakasih untuk Mbak Muyassaroh dan Estrilook Community.

Salam,
Risma Mualifatun Ni'mah

Setiap orang punya cara yang berbeda untuk mengurangi kadar stress. Ada yang suka shopping, nonton film, menyendiri dan ada juga yang suka ngemil untuk mengalihkan perhatian. Semuanya dilakukan untuk mengurangi beban pikiran dan menghindari stress berkepanjangan yang bisa berakibat makin buruk bagi tubuh.

Kalau kamu suka melakukan yang mana Dears saat stress melanda? Satu yang sederhana dan tidak perlu usaha lebih untuk dilakukan saat stress adalah ngemil. Yups, biarpun terdengar sepele, ternyata ngemil dianggap salah satu obat ampuh penghilang stress lho. Tentunya, pilih cemilan yang memang bisa meredakan stress ya.
Banyak nih alternatif makanan ringan yang bisa kamu pilih sebagai cemilan yang bukan sekaligus pengganjal lapar tapi juga bisa menghilangkan stress mu. Check this out!

foto: pexels.com

Cokelat

Siapa sih yang bisa menolak kenikmatan makanan yang satu ini? Kalau kamu juga menyukainya maka kamu beruntung Dears. Karena cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat menurunkan depresi. Cokelat hitam khususnya, yang diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan menambah rasa tenang. Ngemil enak sekaligus mencegah stress kan?

foto: pexels.com

Keju

Berdasarkan penelitian, mengunyah keju yang lembut akan memberi efek tenang dan meningkatkan mood. Dalam keju juga mengandung zat serotonin yang berperan menghantarkan perasaan bahagia. Karena itulah, salah satu hasil olahan susu ini direkomendasikan untuk pencegahan dan pengurangan stres.

foto: pexels.com

Es Krim

Hmm, lezatnya cemilan yang satu ini pasti bikin ngiler siapapun yang melihatnya. Ternyata bukan cuma enak sebagai cemilan saat udara panas, es krim juga sangat bisa membantu mengurangi stresmu. Kandungan asam amino thrytopan dalam es krim sangat efektif untuk menenangkan otak. Nggak lagi strespun, ngemil es krim tetap mengasyikkan kan?

foto: pexels.com

Yogurt

Mengkonsumsi yogurt selain bermanfaat untuk menjaga fungsi pencernaan, rupanya juga dapat menurunkan tingkat stres yang berlebih. Yogurt dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang berguna memberikan rasa nyaman bagi kamu yang sedang stres. Stress hilang, bonusnya sehat.

foto: pexels.com

Teh

Minum teh hangat di sore hari memang menjadi momen paling menenangkan setelah sepanjang hari penuh kesibukan. Baik teh hijau maupun teh hitam sama-sama sudah terbukti mampu membuat pikiran rileks dan melemaskan otot yang tegang. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, mengkonsumsi teh sebanyak 4 gelas setiap hari selama 6 minggu akan menurunkan resiko untuk terkena depresi. Tentu hindari rasa teh yang terlalu manis kalau tidak mau penyakit baru berdatangan.

foto: pexels.com

Susu

Minuman yang identik dengan anak-anak ini ternyata salah satu obat ampuh untuk stres. Kandungan kalsium dalam susu berguna mengurangi ketegangan otot dan juga menenangkan saraf sehingga stres akan reda. Namun, jika tidak ingin menambah menjadi semakin gemuk karena minum susu, pilihlah susu yang rendah lemak dan bebas gula.

foto: pexels.com

Kacang Mede

Ngemil kacang mede diakui sebagai cara menghilangkan stres yang paling baik di antara semua jenis kacang. Ini karena kacang mede mengandung kadar zinc yang tinggi — per onsnya mencukupi 11 persen kebutuhan harian tubuh. Kadar zinc yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan kecemasan tinggi dan kecenderungan depresi. Dan karena tubuh tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan cadangan zinc, maka kita harus mendapatkan asupannya setiap hari.

foto: pexels.com

Pisang

Salah satu dampak dari stres adalah meningkatnya tekanan darah dan peningkatan detak jantung. Kandungan vitamin A, B, dan C yang dimiliki pisang berguna untuk menormalkan tekanan darah dan juga mengontrol detak jantung agar lebih stabil. Ini akan membuat kadar stres akan menurun secara bertahap.

foto: pexels.com

Alpukat

Ngemil buah nggak cuma bikin badan sehat lho, tapi juga bikin tenang suasana hati. Alpukat ini salah satunya. Sebagai usaha untuk meredakan stres, alpukat akan memberikan kita rasa tenang pada suasana hati dan perlahan stres akan berkurang. Itulah manfaat dari zat kalium yang ada pada alpukat.

foto: pexels.com

Anggur

Satu lagi jenis buah yang paling mampu mengurangi stress. Dialah buah anggur yang mengandung banyak sekali zat flavonoid dan senyawa aktif lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Zat aktif tersebut yang berfungsi untuk meningkatkan atau melancarkan aliran darah dalam tubuh. Karena alasan ini, anggur digadang-gadang menjadi cemilan buah yang masuk dalam daftar makanan penghilang stres.

foto: pexels.com

Jeruk

Ternyata kandungan vitamin C pada jeruk tidak hanya baik untuk daya tahan tubuh kita. Vitamin C terserbut ternyata juga berguna sebagai pereda stres. Mengkonsumsi jeruk akan membantu tubuh untuk mengembalikan kortisol dan tekanan darah ke tingkat normal. Dengan kata lain, dampak negatif dari stres dapat dihindari bahkan rasa tertekan akibat stres akan menurun.

sumber foto: pexels.com

Menguap adalah tindakan refleks dari kegiatan menghirup udara dan peregangan di gendang telinga diikuti oleh kegiatan menghembuskan napas. Menguap biasanya dihubungkan dengan kelelahan, stres, kelebihan kerja, kurangnya stimulasi, dan kebosanan. Kegiatan ini langsung diatur dan dikontrol oleh otak tanpa kita sadari.

Menguap seringkali dihubungkan dengan keadaan kantuk. Saat memasuki jam tidur sudah sangat umum setiap orang pasti menguap. Namun ternyata menguap tidak selalu pertanda bahwa kantuk datang, lho. Menguap bisa menjadi indikasi lain dari tubuh.

Simak nih fakta tentang menguap berikut ini.

Menguap Tanda Otak Perlu Pendinginan
Ketika menguap, kita akan melakukan peregangan rahang yang sangat kuat sehingga bisa meningkatkan aliran darah pada leher, wajah, dan kepala. Ketika mengambil napas dalam-dalam saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan sekitar arteri karotis menuju ke otak kembali. Hal ini bisa membantu mengeluarkan hawa panas pada otak.

Menguap Karena Empati
Sebuah penelitian dilakukan kepada anak-anak normal dan penderita autisme. Mereka diajak menonton sebuah video berisi orang-orang yang sedang menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak normal terlihat lebih sering menguap ketimbang anak-anak autisme. Hal itu dianggap wajar karena anak-anak autisme memiliki gangguan yang memengaruhi interaksi sosial, termasuk kemampuan berempati kepada orang lain. Ini menguatkan teori bahwa menguap bersifat menular sebagai rasa empati kepada orang lain.

Menguap Bisa Jadi Pertanda Penyakit Tertentu
Meski tidak umum, menguap bisa dikenal sebagai pertanda suatu penyakit yang serius.
Beberapa studi mengatakan bahwa tumor otak bisa mengakibatkan menguap berlebihan dan bisa berkaitan dengan lesi pada batang otak. Menguap juga bisa diakibatkan tekanan pada kelenjar pituitari.
Stadium akhir dari penyakit liver juga bisa menyebabkan menguap yang berlebihan. Rasa lelah yang dialami di masa ini juga mengakibatkan hal yang sama. Penyakit lain yang mungkin bisa dikenali dari seringnya menguap adalah stroke, epilepsi, multiple sclerosis, gagal hati, atau sinkop vasovagal (mudah pingsan).
Namun untuk mengetahui lebih lanjut dan jelas tentang kondisi tubuh, kita tetap perlu untuk menemui ahli medis dan berkonsultasi dengannya.

foto sampul: alodokter.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community 

Dunia entertainment memang sudah identik dengan popularitas. Siapa saja yang masuk ke dunia tersebut, bisa dipastikan pasti mendapat ketenaran. Dan berbanding lurus dengan kelimpahan materi yang mereka dapat dari pekerjaan mereka itu.

Dengan kepopuleran di tangan serta kemegahan materi yang mereka miliki, seperti seolah mereka tidak perlu lagi capek-capek mengejar pendidikan yang sesuai dengan cita-cita. Hingga akhirnya beberapa selebritis yang namanya sedang melabung, rela meninggalkan pendidikannya demi mengejar karir keartisan. Dan anggapan bahwa artis hanya bermodal kelebihan bakat dan kesempurnaan paras, akhirnya muncul.

Namun siapa sangka, kelima artis perempuan ini justru masih bersungguh-sungguh menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang tertinggi. Bahkan mereka rela meninggalkan gemerlap dunia artis demi untuk meraih gelar pendidikan tersebut. Mereka lah yang kemudian memunculkan asumsi bahwa seorang artis juga seseorang yang berpendidikan.

Siapa saja ya mereka?

1. Dian Sastro

foto: idn.times

Dian Sastrowardoyo memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa dengan Cinta?, Nicholas Saputra.
Tak hanya sukses membawa film yang dibintanginya meledak di pasaran, Dian juga ternyata begitu peduli akan pendidikan. Ia merupakan lulusan dengan predikat cumlaude di program pasca sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014.

2. Oki Setiana Dewi 

foto: pantau.com

Di dunia hiburan, nama Oki mulai dikenal sejak memerankan tokoh utama protagonis bernama Ana Althafunnisa di film religi Ketika Cinta Bertasbih. Sejak saat itu, Oki semakin dikenal dan membintangi beberapa judul sinetron. Tak hanya itu, Oki kini sering tampil sebagai pembawa acara dan juga sebagai ustadzah yang menyiarkan agama Islam melalui televisi.
Alumni SMA Negeri 1 Depok ini kemudian kuliah di Universitas Indonesia jurusan Sastra Belanda pada tahun 2007 dan lulus pada 2012. Setelahnya, Oki melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar magister di Pendidikan Anak Usia Dini UNJ dan lulus tahun 2015. Pendidikannya tak berhenti sampai gelar S2 nya itu. Oki masih meneruskan Program Studi S3 Pengkajian Islam Konsentrasi Pendidikan Islam di UIN Jakarta dan masuk tahun 2016.

3. Maudy Ayunda 
 

foto: breakingnews.co.id

Perempuan yang mempunyai nama lahir Ayunda Faza Maudya ini mengawali debut aktingnya dengan berperan sebagai Rena dalam film yang bertajuk Untuk Rena. Film ini dirilis pada 2006 lalu. Di sini ia beradu akting dengan aktor kawakan, Surya Saputra.
Tak hanya berakting dan bermusik, profil Maudy Ayunda juga dikenal sebagai aktris yang cerdas dan berwawasan luas. Dari kemampuannya itu, dia sering ditunjuk untuk mengisi beberapa acara penting.
Ia tercatat sebagai lulusan dari universitas bergengsi, Oxford University dengan mengambil jurusan PPE (Philosophy, Politics, and Economics). Jurusan tersebut hanya ada di Oxford University. Dan di jurusan ini juga, Maudy merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Indonesia.

4. Gita Guttawa

foto: kapanlagi.com

Suara sopran dengan pitch tinggi adalah ciri khas penyanyi muda kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993 ini. Aluna Sagita Gutawa atau lebih dikenal Gita Gutawa telah menapaki dunia tarik suara sejak kecil. Putri musisi ternama Erwin Gutawa ini juga dipercaya membintangi banyak iklan dan beberapa film layar lebar.
Pada 2015, Gita sukses menyelesaikan kuliah S2-nya di London School of Economics and Political Science di LSE Inggris hanya dalam setahun. Prestasi gemilang dirangkulnya dalam usia masih 22 tahun. 

5. Tasya Kamila

foto: kapanlagi.com

Tasya yang dulu dikenal sebagai artis cilik yang naik daun pada masanya, tidak kehilangan kepopuleran di dunia keartisan. Bahkan hingga usianya menginjak dewasa, Tasya tetap sering terlihat di beberapa acara televisi.
Di tengah popularitasnya di dunia hiburan, Tasya tak melupakan pendidikannya. Ia menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tak berhenti di sana, ia melanjutkan ke Negeri Paman Sam dan berhasil meraih gelar Master of Public Speaking, Columbia University pada tahun 2018.

Artis-artis tersebut patut dijadikan contoh. Karena meskipun sebagai public figure yang dikenal luar oleh masyarakat, mereka tetap bisa berkonsentrasi menempuh pendidikan. Tidak hanya pendidikan di dalam negeri, bahkan beberepa di antara mereka adalah lulusan terbaik dari perguruan tinggi terkenal di dunia.

foto sampul: pexels.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Menghadiri sebuah pesta pastilah menjadi momen yang dipersiapkan dengan matang. Terutama bagi perempuan. Pastinya ingin tampil sempurna dan maksimal saat mendatangi sebuah pesta.

Pesta apapun itu, baik pernikahan maupun pesta peringatan hari spesial, pasti diadakan dengan sangat spesial pula. Karenanya, tak hanya yang menyelenggarakan pesta, yang diundang pun juga ingin hadir dengan tampilan yang spesial.

Namun, jangan sampai saking semangatnya mempersiapkan diri untuk menghadiri pesta, kita melupakan aturan-aturan yang biasanya dibuat oleh si penyelenggara pesta. Atau karena saking inginnya nampak sempurna, jadi malah terlalu banyak pilihan yang kita buat dan akhirnya jadi bikin bingung sendiri.

Coba perhatikan 3 hal ini sebelum mempersiapkan diri menghadiri pesta.

foto: pexels.com

Dress Code
Di beberapa pesta, kadang ada aturan tentang baju apa yang harus dikenakan oleh tamu undangan. Bisa jenis pakaiannya atau juga warna pakaian yang menjadi penentu dress code. Aturan tentang dress code ini biasanya tercantum pada undangan.
Jangan sampai melewatkan aturan ini atau kamu bisa menjadi pusat perhatian di pesta karena penampilanmu berbeda sendiri. Kamu juga perlu menyesuaikan aksessoris dan item pelengkap lainnya seperti tas dan sepatu yang sesuai dengan pakaian yang kamu kenakan.

foto: pexels.com

Waktu
Pastikan kamu sudah membaca dengan benar undangan yang kamu terima tentang kapan pesta akan diselenggarakan. Baik hari, tanggal dan jamnya. Jika waktunya masih lama, kamu bisa memasang pengingat agar harinya tidak terlewat.
Kamu juga perlu untuk datang tepat waktu. Karena kalau kamu datang terlambat, kamu akan menjadi pusat perhatian.

foto: pexels.com

Make Up
Tampil cantik untuk menghadiri pesta memang sudah seharusnya dilakukan. Namun selalu perhatikan bagaimana kamu ingin tampil. Apakah ingin yang sederhana saja atau yang mewah.
Ini juga berkaitan dengan dress code yang sudah ditentukan. Memakai make up yang sesuai dengan pakaian yang dikenakan akan membuat tampilanmu luar biasa. Jangan sampai berlebihan dalam memoles make up. Bukan tampil cantik, kamu justru akan nampak aneh.

foto: pexels.com

Tempat Pesta
Mengetahui tempat pesta juga penting untuk menyesuaikan dengan penampilanmu. Misal, pesta di gedung besar dan mewah tentu akan berbeda dengan pesta outdoor di taman yang asri dan sejuk.
Jika tidak ada aturan tentang busana yang harus dikenakan, maka sesuaikan saja dengan tempat pesta yang akan kamu hadiri. Pastikan kamu memilih pakaian yang nyaman untuk dikenakan selama pesta.

foto: pexels.com

Tamu Undangan
Paling tidak, kamu harus tahu siapa saja yang mungkin diundang dalam pesta tersebut. Untuk apa? Agar kamu tahu dengan siapa saja kamu akan bertemu sehingga kamu bisa menyesuaikan obrolan dengan mereka.
Juga penting untuk mengetahui ini agar kamu bisa memutuskan apakah bisa membawa serta anak untuk ikut hadir dalam pesta atau tidak.

Menghadiri pesta tidak hanya tentang mempersiapkan penampilan. Namun juga mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin dibutuhkan di tempat pesta. Juga mempersiapkan apa saja yang mungkin bisa kita temui di sana.

foto sampul: pexels.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Ada keinginan untuk berwisata ke luar negeri? Ingin mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal dunia? Jika iya, kamu perlu mempertimbangkan tempat-tempat wisata yang dimiliki Indonesia ini.

Beberepa tempat wisata di Indonesia ini memiliki kemiripan dengan beberapa wisata ikonik dunia. Mengunjunginya akan lebih bisa menghemat budget dan waktu. Plus, tidak perlu repot mengurus dokumentasi perjalanan.

Apa saja tempat wisata itu? Simak nih uraiannya!

1. Monumen Simpang Lima di Kediri yang Mirip dengan Arc de Triomphe di Paris

Arc de Triomphe, Paris

Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri

 
Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan gugur untuk Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Sedangkan Monumen Simpang Lima Gumul terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, seorang raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri. Keduanya sangat mirip bukan?

2. Jam Gadang di Bukittinggi yang Mirip dengan Big Beng di London

Big Beng, London

Jam Gadang, Bukittinggi

 Jam Gadang memiliki 4 buah jam dengan diameter masing-masing 80 cm. Jam ini didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di seluruh dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris. Maka tidak heran jika Jam Gadang disebut sebagai Big Ben milik Indonesia.

3. Pantai Ora di Maluku yang Mirip dengan Maladewa 

Maladewa

Pantai Ora, Maluku

Jika belum bisa mewujudkan keinginan untuk menjejakkan kaki di Maladewa, kamu bisa melakukan pemanasan dengan mengunjungi Pantai Ora di Maluku terlebih dahulu. Keduanya sama-sama memiliki laguna dengan pantai yang tenang, air yang jernih, dan banyak penginapan yang dibangun di atas air. Sama seperti di Maladewa bukan?

4. Kayangan Lake di Coron yang Mirip dengan Wayag di Raja Ampat

Kayangan Lake, Coron

Wayag, Raja Ampat

Lokasi wisata berikutnya adalah Danau Kayangan di Coron, Filipina dan Raja Ampat, Papua Barat. Kamu bisa mengunjungi keduanya untuk bisa membandingkan keindahannya.

5. Rumah Hobbit di Malang yang Mirip dengan Desa Hobbiton di New Zaeland

Desa Hobbiton, New Zaeland

Rumah Hobbit, Malang

Tak hanya dari segi cerita, ternyata lokasi bekas syuting film yang mengangkat kisah petualangan seorang hobbit bernama Bilbo Baggins ini berhasil mengesankan banyak orang karena keunikan bangunannya. Jika belum bisa ke New Zaeland, pergi ke Malang terlebih dahulu tidak ada salahnya lho.

Perkembangan dunia kuliner tidak pernah ada hentinya. Seiring majunya zaman, kuliner juga terus berinovasi dengan segala perubahan. Kini, semakin banyak jenis kuliner mulai dari makanan berat hingga jajanan yang tercipta secara modern dan kekinian.

Belakangan paling marak adalah munculnya beberapa jenis jajajan, camilan atau makanan ringan yang kekinian. Tak hanya dari variasi resepnya saja, bahkan tampilan kemasannya dibuat semenarik mungkin. Tak lain adalah karena mereka paling banyak menyasar pasar anak-anak muda gaul zaman sekarang.

Munculnya berbagai macam jenis jajanan kekinian ini tak hanya resep asli dari Indonesia. Ada beberapa jajanan yang mengadopsi resep dari luar negeri untuk dikembangkan di Indonesia. Ada yang tetap menggunakan resep asli. Ada pula yang melakukan beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan selera orang Indonesia.

Jajanan-jajanan terserbut memang sukses menjadi favorit terutama di kalangan anak muda. Tak heran jika kemudian banyak tempat nongkrong atau tempat makan yang menyajikan menu jajanan kekinian ini. Harganya juga bervariasi.

Daripada menghabiskan uang untuk jajan setiap hari, kita bisa lho bikin sendiri jajanan favorit itu di rumah. Selain bisa berhemat, bikin sendiri di rumah juga terjamin rasa dan kebersihannya kan?

foto & resep: dreamers.id

Es Kepal
Siapa sih yang nggak tahu sama jajanan kekinian yang belakangan menjadi viral ini? Yups, es kepal ini mendadak jadi perbincangan karena disebut unik dan cita rasanya yang disukai semua orang. Begini nih cara bikinnya.

Bahan:
1/2 kaleng krimer kental manis
Es batu secukupnya, diserut atau diblender
1 sdm cokelat bubuk
8 sdm Milo bubuk

Cara membuat:
1. Blender es batu dengan menggunakan chopper. Taruh di mangkuk, bentuk kepal. Sisihkan.
2. Blender krimer kental manis, cokelat bubuk dan Milo bubuk hingga rata.
3. Sajikan Milo yang sudah diblender tadi di atas es kepal.
4. Taburkan toping sesuai selera, bisa taburan kacang atau remahan biskuit. Es kepal Milo pun siap dihidangkan.

foto & resep: grid.id

Donat Mie
Kalau donat pada umumnya terbuat dari tepung dengan campuran kentang. Maka donat mie ini menjadi jajanan yang paling banyak mencuri perhatian karena terbuat dari mie instan. Ternyata nggak susah lho bikinnya.

Bahan:
3 bungkus mie instan
3 butir telur utuh
Tepung serba guna
Tepung panir
 Putih telur/telur utuh untuk baluran

Cara memasak:
1. Masak mie seperti pada umumnya jangan terlalu matang dan lembek, angkat, tiriskan & campur dengan bumbu mie aduk rata lalu masukan kocokan telur putih/telur utuh.
2. Kukus mie di cetakan bentuk donat.
3. Kukus pakai loyang chiffon mini atau loyang bolu mini, sebelum di kukus loyang di oles minyak.
4. Setelah matang dan dingin, balur sambil tekan bolak balik donat mie tadi dengan tepung, lanjut masukkan ke kocokan putih telur/kocokan telur utuh, terakhir baru di balur dengan tepung panir kasar, tata rapi dan masukkan sebentar ke dalam kulkas kurang lebih 15 menit agar baluranmerekat, baru goreng dengan minyak panas api kecil.

foto & resep: dream.co.id

King Mango
Minuman yang berasal dari Thailand ini juga salah satu jajanan masa kini yang banyak penggemarnya. Bahkan King Mango ini banyak dijadikan menu di resotran mewah. Tentu saja dengan dibanderol harga yang lumayan mahal. Kamu bisa tiru nih resepnya.

Bahan:
5 buah mangga
1sdm jus jeruk nipis
1 cup whipped cream
Simple syrup
Gula pasir secukupnya

Cara membuatnya:
Blender semua bahan kecuali whipped cream.
Setelah itu tinggal tuang dalam gelas saji dan tambahkan whipped cream di atasnya.
Bisa juga menambahkan potongan mangga sebagai hiasan.

foto & resep: tokopedia.com

Telur Gulung
Jajanan masa kecil ini ternyata tak hanya terkenal di kalangan anak SD. Orang dewasa pun juga menggemari jajanan ini karena gurih lezatnya. Selain murah, jajanan ini juga gampang ditemukan. Mau coba bikin sendiri? Bisa banget.

Bahan:
3 butir telur ayam
50 ml air mineral
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Kaldu bubuk secukupnya
Minyak goreng

Cara memasak:
1.  Pertama, pecahkan 3 telur ke dalam mangkuk, kocok telur hingga rata.
2.  Selanjutnya, tambahkan merica, garam, dan kaldu bubuk secukupnya sesuai selera.
3.  Tambahkan tepung maizena yang sudah dicairkan terlebih dahulu perlahan-lahan dan kocok sampai berbusa hingga adonan tercampur rata.
4. Tuang kira-kira 50 ml air mineral, lalu kocok kembali adonan sampai teksturnya benar-benar cair.
5. Panaskan minyak goreng dengan api agak tinggi seperti saat menggoreng deep fry.
6. Siapkan tusuk sate, tuang 3 sendok telur dengan cara diputar ke bagian tengah minyak agar telur bisa tersebar. Setelah itu, segera ambil telur dengan tusuk sate dan gulung telor ke pinggir penggorengan. Hindari memasak telor terlalu matang, karena akan membuat sulit ketika proses menggulung. Ulangi langkah di atas hingga tusuk sate dan adonan telur habis.
7. Sajikan dengan saus sambal pedas manis atau tomat sebagai pelengkap.


foto sampul: pexels.com


*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Semua muslim pasti sudah mengenal nama Khadijah. Khadijah binti Khuwailid yang tak lain adalah istri pertama Rasulullah Muhammad SAW. Namanya menjadi salah satu yang tercatat dalam sejarah Islam karena perjuangan dan pengorbanannya untuk mendakwahkan Islam pada masyarakat Arab waktu itu.

Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.

Ketaaatan Khadijah dalam agama dan keberhasilannya dalam membangun keluarga sekaligus kerajaan bisnis membuat nama Khadijah sering disebut sebagai perempuan panutan terbaik sepanjang zaman. Terlebih bagi perempuan yang hidup di era modern seperti sekarang. Meski masanya sudah sangat jauh, namun meneladani sosok Khadijah tetap tidak ada salah dan kurangnya.

foto: muslimah.or.id

Akhlak Terbaik
Sebagai istri pertama dan satu-satunya dari Rasulullah SAW, Khadijah merupakan perempuan pertama yang memeluk Islam. Ini membuktikan bahwa Khadijah tidak pernah meragukan ajaran Islam yang dibawa oleh suaminya. Ia juga langsung membenarkan agama tersebut. Padahal Khadijah adalah salah satu anggota keluarga dari kaum Quraisy yang terpandang.
Keshalihahan Khadijah sudah tidak diragukan lagi. Bahkan di tengan intimidasi kaumnya yang menentang Islam, Khadijah tetap teguh dalam imannya. Bahkan masa yang dilalui Khadijah dahulu tentu lebih sulit, namun Khadijah berhasil berdiri dalam keyakinannya hingga ajal menjemput. Sifat inilah yang pantas dijadikan contoh perempuan masa sekarang. Masa yang lebih mudah dibanding masa di mana Khadijah hidup.

foto: darul-pikri.com

Mujahidah Sejati
Khadijah yang merupakan satu-satunya perempuan pendamping Rasulullah SAW, menyumbang jasa yang besar untuk dakwah Islam kala itu. Dikenal sebagai saudagar kaya raya, Khadijah tidak segan mengeluarkan harta untuk kepentingan syiar Islam. Inilah bentuk perjuangan Khadijah dalam menegakkan agama Islam.
Karena besarnya pengorbanan Khadijah di jalan agama inilah, nama Khadijah menjadi nama yang paling sering disebut oleh Nabi Muhammad SAW bahkan setelah kepergiannya. Semangat berjuang dan berdakwah inilah yang seharusnya dijadikan contoh perempuan masa kini. Meskipun berstatus sebagai istri dan ibu, perempuan tetap bisa memperjuangkan agama.

foto: dakwatuna.com

Ibu dan Pebisnis Sukses
Khadijah disebut perempuan dengan empat kesempurnaan yaitu wanita yang berharta, kedudukannya tinggi di masyarakat karena keturunan bangsawan, wajahnya rupawan, dan agamanya amat baik. Maka tak heran begitu banyak laki-laki yang ingin menjadikannya istri kala itu. Namun, Khadijah memilih laki-laki yang berakhlak mulia dan jatuhlah pilihannya pada sosok Muhammad SAW yang tak lain adalah pekerjanya.
Meskipun kekayaan Khadijah melampaui kekayaan suaminya sendiri, tak pernah sekalipun ia merendahkan atau melecehkan suaminya, justru kekayaan yang dimilikinya ia serahkan pada suaminya untuk dipergunakan dalam jalan dakwah. Sebagai seorang yang kaya harta, Khadijah juga dikenal sebagai dermawan yang tidak pernah ragu untuk memberikah hartanya kepada yang membutuhkan. Hingga kematian Khadijah menjadi duka mendalam bagi Rasulullah SAW, para sahabat dan semua muslim karena jasanya yang begitu tak ternilai itu.
Dalam keluarga, Khadijah juga disebut sebagai ibu yang berhasil. Meskipun kesibukannya sebagai pebisnis tak lantas membuatnya lalai akan tugas sebagai ibu dan istri di rumah. Khadijah tetap mampu melayani suaminya dengan baik. Juga mengurus anak-anaknya dengan sangat sempurna. Perempuan zaman sekarang yang juga banyak berkarir sebagai pekerja maupun memiliki usaha sendiri, hendaklah menjadikan kehidupan Khadijah sebagai panutan.

Semoga sifat dan perjalanan hidup Khadijah bisa menjadi inspirasi bagi semua perempuan. Tak hanya berhasil dalam keluarga, namun juga shalihah akhlaknya, pejuang agama dan pembangung usaha yang sukses.

foto sampul: panjimas.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Seseorang melakukan perjalanan untuk travelling memang biasanya bertujuan untuk mendapat pengalaman baru. Lepas dari rutinitas dan kesibukan bekerja, berlibur dianggap cara untuk kembali menyegarkan pikiran. Karenanya, dipilihlah tempat-tempat menarik dan seru sebagai tujuan travelling.

Kegiatan travelling biasanya memakan waktu lama, dalam hitungan hari. Lebih lama lagi jika tempat yang dituju harus ditempuh dalam jarak yang jauh. Pasti akan melewati banyak waktu di perjalanan. Juga harus membawa keperluan yang lebih banyak. Alhasil, travelling menyisakan kelelahan saat sudah tiba di rumah. Dan itu bisa menyebabkan ketidak siapan saat harus mulai kembali ke aktivitas.

Lalu bagaimana agar travelling tidak hanya berakhir dengan kelelahan, namun juga tetap mendapatkan kesenangan? Simak nih tipsnya!

foto: pexels.com

Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Jika waktu bebas yang dimiliki untuk travelling hanya sebentar, maka pilih tujuan wisata yang tidak terlalu jauh. Setelah memilih, pastikan untuk mengumpulkan banyak informasi tentang tempat yang akan dituju. Hal ini akan memudahkan kita saat sudah berada di sana. Kita tidak perlu terlalu bingung karena sudah mengantongi informasi yang cukup. Jikapun ada sedikit yang belum dipahami, bisa ditanyakan ke orang yang lebih tahu.
Informasi tentang penginapan dan tempat juga sangat penting untuk diketahui terlebih jika kita akan melakukan perjalanan selama beberapa hari. Pun tentang fasilitas transportasi yang mungkin bisa kita gunakan. Satu lagi, dan pusat kesehatan juga tak kalah penting untuk diketahui terlebih dahulu.
Kita memang bisa menggunakan bantuan internet untuk mencari tahu apa saja tentang tempat yang menjadi tujuan kita. Namun, membekali diri tentang informasi tersebut saat masih di rumah juga tidak ada ruginya. Bisa untuk berjaga-jaga jika tempat yang kita singgahi ternyata minim sinyal dan tidak memungkinkan untuk mengakses internet.

foto: pexels.com

Bawa Barang Seperlunya
Yang paling menjadi perhatian saat akan melakukan travelling adalah barang bawaan. Karena perjalanan travelling biasanya berlangsung selama beberapa hari, maka barang yang dibawa juga harus bisa memenuhi keperluan kita selama itu. Karenanya barang yang dibawa biasanya lumayan banyak.
Padahal membawa banyak barang hanya akan membuat kita menjadi lelah. Belum lagi jika harus menggunakan transportasi udara. Barang yang banyak akan membuat kita mengeluarkan kocek semakin banyak.
Agar perjalanan kita tetap menyenangkan, pastikan hanya membawa apa yang diperlukan saja. Seperti dokumen penting, jika bepergian dengan pesawat. Uang secukupnya, pakaian secukupnya dan bekal makanan yang tidak terlalu banyak. Untuk pakaian, pilih yang berbahan ringan, tidak ribet saat dikenakan dan tentunya nyaman.

foto: pexels.com

Manfaatkan Waktu Untuk Istirahat
Walaupun sedang dalam perjalanan travelling, istirahat tetap penting untuk dijaga. Karena istirahat akan mengembalikan kesegaran tubuh dan meminimalisir rasa lelah yang berlebihan. Jika bisa beristirahat dengan cukup, perjalanan kita akan menjadi lancar hingga kembali ke rumah.
Bagi yang menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api atau pesawat, waktu selama perjalanan bisa kita manfaatkan untuk tidur. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kita bisa berhenti beberapa saat untuk beristirahat. Pun saat sudah berada di tempat menginap. Jangan terlalu menghabiskan banyak waktu untuk hal yang tidak perlu. Usahakan untuk istirahat cukup agar tetap segar saat melanjutkan perjalanan.

foto: pexels.com

Jangan Terlalu Banyak Membeli Oleh-Oleh
Oleh-oleh memang menjadi satu hal yang wajib dibawa pulang dari kegiatan travelling. Dengan alasan untuk membawa kenangan dari tempat yang baru saja dikunjungi, membeli oleh-oleh biasanya membuat barang bawaan semakin banyak ketimbang saat berangkat.
Tentu saja membawa lebih banyak barang saat kembali dari travelling akan membuat kita semakin lelah. Selain juga lelah karena perjalanan pulang tersebut. Untuk itu, belilah oleh-oleh secukupnya saja. Jika memungkinkan, pilih yang ukurannya tidak terlalu besar dan berat.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, travelling tidak akan terlalu melelahkan. Hingga kita tetap siap saat harus kembali beraktivitas di rumah. Pikiran dan perasaan tetap mendapatkan kesegaran sepulang dari travelling.

foto sampul: pexels.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community