Menguap Tidak Selalu Tanda Mengantuk, Lho. Ini Dia Faktanya


Menguap adalah tindakan refleks dari kegiatan menghirup udara dan peregangan di gendang telinga diikuti oleh kegiatan menghembuskan napas. Menguap biasanya dihubungkan dengan kelelahan, stres, kelebihan kerja, kurangnya stimulasi, dan kebosanan. Kegiatan ini langsung diatur dan dikontrol oleh otak tanpa kita sadari.

Menguap seringkali dihubungkan dengan keadaan kantuk. Saat memasuki jam tidur sudah sangat umum setiap orang pasti menguap. Namun ternyata menguap tidak selalu pertanda bahwa kantuk datang, lho. Menguap bisa menjadi indikasi lain dari tubuh.

Simak nih fakta tentang menguap berikut ini.

Menguap Tanda Otak Perlu Pendinginan
Ketika menguap, kita akan melakukan peregangan rahang yang sangat kuat sehingga bisa meningkatkan aliran darah pada leher, wajah, dan kepala. Ketika mengambil napas dalam-dalam saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan sekitar arteri karotis menuju ke otak kembali. Hal ini bisa membantu mengeluarkan hawa panas pada otak.

Menguap Karena Empati
Sebuah penelitian dilakukan kepada anak-anak normal dan penderita autisme. Mereka diajak menonton sebuah video berisi orang-orang yang sedang menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak normal terlihat lebih sering menguap ketimbang anak-anak autisme. Hal itu dianggap wajar karena anak-anak autisme memiliki gangguan yang memengaruhi interaksi sosial, termasuk kemampuan berempati kepada orang lain. Ini menguatkan teori bahwa menguap bersifat menular sebagai rasa empati kepada orang lain.

Menguap Bisa Jadi Pertanda Penyakit Tertentu
Meski tidak umum, menguap bisa dikenal sebagai pertanda suatu penyakit yang serius.
Beberapa studi mengatakan bahwa tumor otak bisa mengakibatkan menguap berlebihan dan bisa berkaitan dengan lesi pada batang otak. Menguap juga bisa diakibatkan tekanan pada kelenjar pituitari.
Stadium akhir dari penyakit liver juga bisa menyebabkan menguap yang berlebihan. Rasa lelah yang dialami di masa ini juga mengakibatkan hal yang sama. Penyakit lain yang mungkin bisa dikenali dari seringnya menguap adalah stroke, epilepsi, multiple sclerosis, gagal hati, atau sinkop vasovagal (mudah pingsan).
Namun untuk mengetahui lebih lanjut dan jelas tentang kondisi tubuh, kita tetap perlu untuk menemui ahli medis dan berkonsultasi dengannya.

foto sampul: alodokter.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community 

Post a Comment

0 Comments