22 Apr 2020

6 Langkah Nyata Bantu Sesama Saat Pandemi Corona

12:45 0 Comments
Photo by cottonbro from Pexels

Beberapa bulan terakhir, dunia tengah mengalami wabah penyakit global yang disebabkan oleh virus. Virus Corona yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada Desember 2019 kini sudah menjangkiti 2.563.384 orang di seluruh dunia. Jiwa yang melayang akibat virus ini sudah mencapai 171.415 orang dari seluruh dunia. Di sisi lain, angka kesembuhan pasien yang terjangkit virus ini berjumlah 681.477 orang.

Corona termasuk virus dengan tingkat persebaran yang sangat cepat. Hanya melalui sentuhan, virus ini bisa berpindah dari pasien positif ke orang yang sehat. Tidak hanya sentuhan fisik secara langsung, virus Corona juga menempel pada berbagai jenis permukaan yang mudah tersentuh. Virus yang menempel pada tangan bisa dengan mudah masuk ke organ dalam tubuh melalui hidung, mata dan mulut.

Karena persebarannya yang sangat cepat, virus Corona telah membawa banyak perubahan pada dunia. Banyak negara memberlakukan aturan lockdown yaitu melarang warganya melakukan aktivitas apapun di luar rumah. Sementara di Indonesia sendiri diberlakukan aturan physical distancing yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak dengan orang lain dan membatasi aktivitas di luar rumah. Belakangan beberapa kota besar juga sudah memberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Aturan-aturan di atas secara langsung membawa dampak bagi keseluruhan lapisan masyarakat. Adanya larangan untuk berkumpulnya banyak orang membuat banyak perusahaan mengeluarkan keputusan pemberhentian kerja bagi para karyawannya. Belum lagi PSBB juga melarang para tukang ojek untuk mengangkut penumpang. Keharusan berada di dalam rumah membuat pasar-pasar dan pusat perbelanjaan sepi pengunjung. Bisa dipastikan semua orang merasakan dampak virus Corona yang membuat perekonomian semakin terpuruk, bahkan tidak sedikit yang kehilangan penghasilan.

Dalam keadaan seperti ini, yang bisa dilakukan adalah saling membantu. Banyak cara membantu sesama yang bisa dilakukan agar lebih banyak orang bisa keluar dari kesulitan. 6 langkah nyata ini bisa meringankan beban orang lain saat pandemi virus Corona ini.


Donasi

Photo by Lukas from Pexels

Virus Corona yang telah membuat banyak orang kesulitan juga menggugah hati para dermawan untuk melakukan donasi. Terbukti banyak sekali public figure yang membuka donasi untuk orang-orang yang terkena dampak virus Corona. Tak sedikit juga lembaga amal atau komunitas yang melakukan hal serupa. Donasi yang terkumpul kemudian diberikan pada orang-orang yang membutuhkan. Ada yang diberikan dalam bentuk bahan kebutuhan dan ada pula yang diberikan dalam bentuk uang tunai.

Selain donasi untuk masyarakat yang sedang dalam kesulitan, banyak juga yang menyumbangkan sebagian hartanya untuk para tenaga medis. Seperti yang diketahui bahwa para tenaga medis membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk menangani pasien Corona. Sementara APD bagi tenaga medis hanya bisa untuk sekali pakai. Maka banyak pula yang membagikan APD gratis ke berbagai rumah sakit demi kelancaran tugas para tenaga medis.

Kita bisa turut melakukan donasi untuk membantu sesama selama pandemi Corona ini. Berapapun yang kita berikan akan memberi manfaat besar bagi orang lain. Pastikan ikut berdonasi pada lembaga atau komunitas yang terpercaya. Pastikan juga terdapat laporan mengenai perkembangan donasi tersebut dan semuanya bersifat transparan.


Berbagi Masker dan Hand Sanitizer

Photo by Gustavo Fring from Pexels
Selain donasi dalam bentuk uang, kita juga bisa membantu sesama selama pandemi Corona ini dengan membagikan hand sanitizer dan masker gratis. Hal ini juga yang telah dilakukan oleh banyak pihak. Memang dua benda tersebut menjadi sangat langka sejak virus Corona menyerang. Padahal keduanya sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Justru orang-orang tidak bertanggungjawab sengaja menimbun hand sanitizer dan masker untuk tujuan penjualan dengan harga yang sangat tinggi.

Beruntung masih banyak orang baik yang menyadari pentingnya keselamatan bersama. Mereka membagi-bagikan hand sanitizer dan masker secara gratis. Tak sedikit juga perusahaan yang memberikan dua benda itu kepada para pekerjanya. Kita pun juga bisa melakukannya. Meski nilainya tak seberapa, tetap saja itu akan membawa manfaat bagi penerima.


Berdiam Diri di Rumah

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Jika keadaan memungkinkan untuk bisa bertahan, pilihan untuk tetap di rumah saja merupakan keputusan terbaik saat ini. Menuruti kemauan untuk berada di luar rumah dengan tujuan yang tidak teramat penting hanya akan memperbesar risiko tertular virus Corona. Seperti yang sudah menjadi anjuran, berdiam diri atau melakukan semua aktivitas dari rumah merupakan langkah nyata untuk membantu sesama.

Terlebih jika sedang sakit, maka tidak ada pilihan yang lebih baik selain tinggal di rumah. Meskipun sakit yang dirasakan bukan gejala virus Corona, tetap saja keluar rumah bisa menghasilkan kemungkinan buruk. Berdiam di rumah sekarang menjadi langkah pencegahan yang sangat efektif, baik bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.


Jaga Jarak

Photo by cottonbro from Pexels
Himbauan untuk berdiam diri di rumah nyatanya bukan tanpa masalah. Masih banyak orang yang harus keluar rumah demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Contohnya, para tukang ojek atau pekerja serupa. Mereka bukan tidak mau untuk menuruti anjuran pemerintah, melainkan terpaksa keluar rumah untuk tetap bisa menyambung hidup. Jika demikian, maka yang bisa dilakukan adalah menjaga jarak.

Kalau benar-benar harus keluar rumah, pastikan menjaga jarak dengan orang lain antara 1-2 meter. Selain itu, jangan lupa gunakan masker. Sesampainya di rumah, segera bersihkan diri dan pakaian. Lengkapi dengan memakai hand sanitizer. Langkah-langkah sederhana ini bisa menjadi cara untuk membantu sesama serta menghindarkan diri sendiri dan orang lain dari serangan virus Corona.


Menjaga Kebersihan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Menjaga kebersihan memang sudah menjadi kewajiban sehari-hari. Khusus selama masa pandemi ini, kewajiban menjaga kebersihan perlu dilakukan dengan lebih sering dan disiplin. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat penting untuk menjaga keluarga dari penularan virus. Membersihkan berbagai permukaan juga bisa menghilangkan virus yang menempel sebelum sempat berpindah ke orang lain.


Membantu Usaha Teman

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Kesulitan ekonomi akibat virus Corona membuat banyak orang beralih profesi. Banyak yang kemudian mencoba bisnis lain dengan harapan bisa tetap berpenghasilan. Apabila memiliki teman yang demikian, tidak ada salahnya kita membantu usahanya dengan turut mempromosikannya. Terlebih jika memang orang tersebut berada dalam kesulitan yang nyata, misalnya memiliki anak-anak yang harus dibiayai. Maka merupakan langkah nyata yang sangat berguna jika kita bisa membantu usaha teman, minimal dengan membelinya tanpa menawar atau mengenalkan usahanya pada orang lain.

Semua orang tengah merasakan dampak dari virus Corona yang menyerang dunia selama beberapa bulan terakhir. Dampak itu membuat banyak orang berada dalam posisi sulit dan memprihatinkan. Sesulit apapun kita, tetap ada peluang untuk membantu sesama. Keenam cara di atas bisa dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. Apabila tidak bisa melakukan hal besar seperti donasi atau berbagi, bantulah sesama minimal dengan menjaga kesehatan diri. Dengan saling membantu dan mendukung, maka kita semua akan tetap kuat untuk bisa melewati masa sulit ini.

Salam,

21 Apr 2020

Memprihatinkan, Pengaruh Pandemi Corona Berdampak pada Semua Aspek Kehidupan

04:26 0 Comments
Photo by Gustavo Fring from Pexels


Virus Corona mulai menyebar sejak akhir tahun 2019. Dimulai dari wilayah Wuhan, Cina, virus tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menimbulkan banyak angka kematian. Virus yang mudah menular melalui sentuhan itu seolah menjalar tanpa kendali hingga dalam waktu singkat semua negara di dunia memiliki pasien positif virus ini.

Di Indonesia sendiri, data pasien per tanggal 20 April 2020 mencapai angka 6.575 orang yang terkonfirmasi positif, sementara data pasien meninggal sejumlah 582 orang dengan angka kesembuhan mencapai 686 orang. Angka di Indonesia tergolong rendah dibanding beberapa negara lain yang masuk dalam 5 besar negara dengan angka pasien Covid-19 terbanyak, seperti Amerika Serikat, Spanyol, Itali, Jerman dan Britania Raya.

Virus Corona kemudian ditetapkan sebagai pandemi yaitu wabah virus global. Menurut WHO, pandemi ini ditetapkan ketika sebuah penyakit sudah menyebar ke seluruh bagian dunia hingga melampaui batas. Penetapan ini memang sesuai dengan persebaran virus Corona yang sangat pesat dan membuat banyak negara sulit untuk menekannya.

Wabah penyakit sebab virus Corona yang ditetapkan sebagai wabah global ini juga membawa dampak bagi kehidupan dunia. Semua aspek kehidupan merasakan pengaruh dari adanya virus ini. Tak terkecuali di Indonesia, banyak peraturan baru yang diterapkan sejak virus ini mulai terdeteksi. Peraturan tersebut kemudian mengubah hampir seluruh aktivitas masyarakat, semua kalangan, semua jenis pekerjaan dan semua bidang kehidupan.


Pengaruh Corona bagi Pekerja


Photo by Andrew Neel from Pexels
Meski tidak semua orang terinfeksi virus Corona, tapi semua orang merasakan dampaknya, tak terkecuali para pekerja. Banyak perusahaan yang menerapkan aturan baru bagi para karyawannya yaitu WFH alias work from home. Aturan tersebut mengharuskan pekerja untuk melakukan tugas pekerjaannya dari rumah. Dengan memanfaatkan berbagai alat canggih dan sambungan internet, pekerjaan akan bisa tetap diselesaikan.

Pekerja yang mendapatkan kebijakan work from home tergolong pekerja yang masih beruntung. Mereka tetap memiliki pekerjaan dan tetap berhak mendapatkan gaji dari perusahaan. Namun hal yang lebih buruk terjadi pada para pekerja atau karyawan yang mendapatkan kebijakan berupa PHK atau pemutusan hubungan kerja. Tak sedikit juga para pekerja itu 'dirumahkan' dengan pesangon yang tak seberapa. Mereka juga tidak mendapat kepastian kapan bisa kembali bekerja.


Pengaruh Corona bagi Pedagang, Petani dan Peternak


Photo by savio yu from Pexels

Virus Corona telah membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Semua orang pasti mengalami dampak dari lesunya ekonomi, termasuk para pedagang. Kebijakan pemerintah yang memberlakukan aturan physical distancing membuat banyak orang membatasi aktivitas di luar rumah. Karena itu, aktivitas berbelanja juga semakin menurun. Sudah bisa dipastikan para pedagang sepi pembeli dan kehilangan banyak pelanggan.

Tak hanya bagi pedagang, pengaruh virus Corona juga membuat para petani menjerit. Mereka yang menggantungkan hidup dari hasil panen harus merasakan penurunan penghasilan karena daya beli masyarakat yang menurun. Bahkan ada juga yang harus mengalami gagal panen karena usaha untuk merawat sawah dan kebun terhambat oleh banyak hal, modal yang semakin minim dan bahan kebutuhan pertanian yang semakin mahal.

Para peternak juga merasakan pengaruh Corona secara langsung. Mereka kehilangan kesempatan untuk menjual hasil ternak mereka dengan harga tinggi. Daya beli masyarakat yang menurun membuat para peternak harus menurunkan harga hasil ternaknya. Akibatnya hewan yang diternakkan harus dijual dengan harga murah. Sementara sudah tidak mungkin memelihara hewan ternak dengan kebutuhan pakan yang semakin mahal. Akibatnya para peternak ini mengalami rugi besar.


Pengaruh Corona bagi Siswa dan Mahasiswa


Photo by Julia M Cameron from Pexels
Tidak hanya bagi pekerja dan orang-orang yang mencari nafkah, virus Corona juga telah membawa perubahan besar pada kalangan siswa dan mahasiswa. Kegiatan belajar mereka di sekolah dan kampus terpaksa harus diliburkan. Tidak hanya sehari dua hari, libur karena pandemi Corona merupakan libur yang panjang, lebih lama dibanding libur akhir semester. Sampai hari ini, sudah terhitung satu bulan para siswa dan mahasiswa ini libur sekolah.

Libur sekolah dan kuliah bukan berarti para siswa dan mahasiswa ini dibiarkan santai dan menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Mereka masih diharuskan melakukan tugas sekolah yang diberikan guru atau dosen mereka. Tugas itupun tidak jauh berbeda dengan tugas di sekolah atau kampus. Ada juga yang masih melakukan pembelajaran daring atau online dengan memanfaatkan teknologi dan internet.


Pengaruh Corona bagi Perantau


Photo by VisionPic .net from Pexels
Bahkan perantau termasuk yang merasakan dampak virus Corona secara nyata. Memang sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia untuk menjadi perantau, baik ke luar negeri maupun ke daerah lain dengan tetap di dalam negeri. Mereka yang mengadu nasib di perantauan ini juga harus rela menahan diri untuk tidak pulang ke kampung halaman selama pandemi virus Corona belum mereda. Pulangnya para perantau ke kampung halaman ini dikhawatirkan akan menjadi pembawa virus, pasalnya para perantau selalu berasal dari kota besar atau negara yang sudah terpapar virus Corona.

Masing-masing daerah menerapkan aturan yang berbeda untuk mencegah pulangnya para perantau. Ada yang menyediakan insentif untuk para perantau di tempat rantau agar tetap bisa bertahan hidup. Ada juga yang menerapkan aturan wajib karantina bagi perantau yang tiba di kampung halaman. Memang hidup di tanah rantau pada saat ini adalah kondisi yang memprihatikan. Para perantau ini tidak bisa bekerja dan juga terancam gagal mendapatkan gaji. Belum lagi mereka masih terancam gagal pulang kampung dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga.


Pengaruh Corona bagi Ibu Rumah Tangga


Photo by Julia M Cameron from Pexels

Status sebagai ibu rumah tangga yang lebih banyak melakukan aktivitas di rumah bukan berarti bisa terhindar dari dampak virus Corona. Para ibu rumah tangga ini harus menghadapi pekerjaan yang lebih banyak dan peran ganda di dalam rumah. Salah satunya adalah hasil dari kebijakan yang mengharuskan siswa belajar di rumah, membuat para ibu rumah tangga harus menjalankan peran sebagai guru. Para ibu ini diharuskan sigap dalam mendampingi putra putrinya menyelesaikan tugas dari guru.

Ibu rumah tangga masih harus berhadapan dengan tugas mengelola keuangan keluarga. Dengan pendapatan menurun yang dirasakan semua orang, ibu rumah tangga harus pintar dan bijak dalam membelanjakan. Terlebih sekarang begitu banyak kebutuhan yang harganya meningkat tajam. Di tengah semua kesulitan ini, ibu rumah tangga dituntut untuk lebih terampil dan kreatif dari biasanya.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pengaruh virus Corona membawa dampak yang sangat memprihatinkan. Bukan hanya untuk sebagian negara, melainkan keseluruhan bagian dari dunia. Bukan hanya untuk kalangan tertentu, namun semua orang merasakan dampaknya. Lebih menyedihkan lagi karena dampak yang ditimbulkan kebanyakan adalah dampak buruk yang menghasilkan kesulitan.

Meski begitu memprihatinkan, bukan berarti kehidupan harus terhenti karena virus Corona. Bagi yang masih sehat, kehidupan harus tetap dijalankan. Meski banyak pembatasan di sana sini, bukan berarti jalan untuk mencari kebutuhan tertutup semua. Akan tetap masih ada usaha yang bisa dilakukan dan tetap aja jalan rezeki yang bisa mencukupi kebutuhan di masa sulit ini. Hal terpentingnya adalah tetap berusaha mencegah virus ini dan tetap berusaha, bergerak dan berupaya.

Salam,

19 Apr 2020

Mengenal Covid-19, Infeksi Virus Corona yang Tengah Mengguncang Seluruh Dunia

14:43 0 Comments
Photo by Markus Spiske from Pexels

Covid-19 adalah kepanjangan dari corona virus disease 19. Angka 19 yang disematkan dalam nama penyakit ini merupakan makna dari tahun 2019, tahun ketika penyakit ini pertama kali ditemukan. Covid-19 diartikan sebagai infeksi yang disebabkan karena virus Corona. Virus Corona juga kata lain dari severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2.

Virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Virus itu kemudian menyebar dengan begitu cepat hingga sekarang hampir seluruh dunia terpapar virus ini. Tak terkecuali Indonesia yang sampai hari ini sudah terdeteksi sebanyak lebih dari 6000 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus ini dan 500 lebih jiwa melayang serta 600 lebih pasien yang berhasil melewati masa kritis dan akhirnya sembuh.

Tak berlebihan jika virus Corona ini disebut virus yang paling mematikan saat ini. Faktanya memang ratusan ribu orang dari seluruh dunia tidak bisa diselamatkan dari virus ini. Selain itu, proses penyebarannya begitu cepat hingga dalam waktu singkat bisa diketahui kasus baru dalam jumlah yang tidak sedikit.

Virus Corona telah menjadi perhatian dunia, hingga muncul ketetapan status pandemi bagi virus ini. Termasuk di Indonesia yang tergolong belum lama muncul kasus virus ini namun sampai saat ini angka kasus positif dan angka kematiannya semakin meningkat. Agar semakin tahu tentang virus Corona, simak penjelasan di bawah ini.


Gejala Covid-19


Selain SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) termasuk dalam kelompok ini. Walaupun berasal dari virus pada kelompok yang sama, namun infeksi yang disebabkan oleh virus Corona memperlihatkan beberapa perbedaan dalam gejalanya.

Gejala yang bisa terlihat pada penderita Covid-19 umumnya sama seperti flu biasa yang ringan, yaitu batuk disertai pilek. Gejala lain seperti demam dan sakit tenggorokan juga masih sama seperti sakit flu biasa. Selain itu, kesulitan bernapas yang akan dialami penderita Covid-19 juga masih sama seperti penderita flu yang memang memiliki riwayat sesak napas.

Namun pada penderita Covid-19, beberapa gejala spesifik bisa menjadi diagnosa awal yaitu demam tinggi yang melebihi 38 derajat celcius serta sesak napas yang dialami oleh penderita yang awalnya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Selain itu, beberapa kondisi yang lain juga bisa semakin memperbesar kemungkinan terpapar virus ini. Orang-orang yang memiliki penyakit berat seperti hipertensi, jantung, diabetes atau kanker juga patut diwaspadai jika menunjukkan tanda-tanda di atas.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gejala spesifik dari paparan virus Corona adalah:

- demam tinggi di atas 38 derajat celcius
- sesak napas
- batuk kering



Sistem Kerja Virus Corona


Virus Corona ini tertular dari permukaan atau sentuhan dan bisa masuk melalui mulut, hidung dan mata. Ketika virus ini sudah masuk ke tubuh manusia, virus akan menyerang paru-paru dan menimbulkan infeksi atau yang disebut pneumonia. Karena infeksi tersebut, paru-paru tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya dan gagal dalam memompa udara untuk bernapas. Sampai pada akhirnya penderita akan kesulitan bernapas dan meninggal.

Pada gejala awal, virus ini menimbulkan demam tinggi disertai batuk. Kedua gejala tersebut merupakan cara tubuh untuk melawan virus. Jika segera mendapat penanganan yang tepat serta tidak ada risiko lain, maka penderita akan sembuh. Sementara jika penderita memiliki risiko lain, virus tersebut bisa membawanya pada kematian.


Cara Penularan Virus Corona


Virus Corona diketahui bisa bertahan pada permukaan selama 9 jam. Dengan kata lain, virus ini sangat mudah menempel di permukaan dan bisa hilang dalam waktu yang cukup lama. Permukaan yang terpapar virus ini akan membawa virus bagi orang yang menyentuhnya. Jika tersentuh dengan anggota badan terutama tangan, maka virus akan berpindah ke tangan dan bisa masuk lebih mudah ke dalam tubuh manusia.

Virus Corona tidak bertahan di udara. Partikelnya cukup berat sehingga ketika di udara akan lebih mudah jatuh ke tanah dan akhirnya mati. Itu artinya, virus ini bisa menular dari bersinnya atau batuknya orang yang terpapar virus ini. Sehingga disarankan untuk menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit atau menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.


Pencegahan Virus Corona


Virus Corona telah menimbulkan keprihatinan yang amat dalam. Banyak kasus kematian yang ditimbulkannya serta banyak pasien positif yang terus bertambah. Hal ini membuat langkah-langkah pencegahannya terus digalakkan. Seperti inilah cara-cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus berbahaya ini.

- Jaga jarak 2 meter dengan semua orang terlebih ketika di luar rumah karena penderita Covid-19 sering tak terdeteksi sejak awal.
- Hindari kerumunan atau kurangi kegiatan di luar rumah.
- Jika terpaksa keluar rumah, pakailah masker.
- Gunakan masker kain maksimal 4 jam dan segera cuci dengan air panas begitu sampai di rumah.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun lebih sering terutama setelah dari luar rumah. Lengkapi dengan menggunakan hand sanitizer secara tepat.
- Ganti pakaian dan langsung mandi ketika sampai di rumah. Mencuci dan mandi dengan air hangat lebih disarankan.
- Hindari menyentuh mulut, mata dan hidung dengan tangan kotor.
- Jaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar.
- Jaga kondisi tubuh tetap sehat agar sistem imun tubuh tetap bagus dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.


Tindakan pada Gejala dan Pasien Positif Covid-19


Untuk orang yang baru saja datang dari wilayah terdampak, sebaiknya melakukan karantina mandiri. Caranya dengan berdiam diri di rumah selama sekurang-kurangnya 14 hari, menjaga jarak dengan anggota keluarga lain serta rutin memeriksa kondisi diri sendiri termasuk suhu tubuh, dan meneliti keadaan sendiri dengan memperhatikan gejala yang timbul.

Pada orang yang memiliki gejala Covid-19, sebaiknya segera menemui dokter untuk dilakukan serangkaian tes. Usahakan untuk mengatakan semua informasi dengan jujur agar dokter dapat mengambil tindakan yang cepat, termasuk informasi tentang daerah mana yang terakhir kali dikunjungi, berapa lama kunjungan tersebut dan dengan siapa saja sudah berinteraksi selama waktu tersebut.

Hasil tes Covid-19 umumnya tidak akan diketahui dalam waktu singkat. Sambil menunggu hasil tes tersebut, orang yang diduga terpapar virus Corona harusnya melakukan karantina mandiri di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kemungkinan virus menyebar ke orang lain.

Jika hasil tes menyatakan positif Covid-19, penderita akan dirawat di rumah sakit rujukan. Dokter dan tenaga medis akan memberikan obat pereda demam dan nyeri sesuai dosis pasien. Penderita juga dianjurkan beristirahat dengan cukup dan mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Apabila pasien menunjukkan gejala yang berkurang dan kondisi yang semakin membaik, akan dilakukan tes lagi untuk memastikan apakah virus Corona masih ada. Ketika hasil tes sudah menyatakan negatif, maka pasien tersebut dikatakan sembuh dan bisa kembali ke rumah dengan beberapa aturan yang masih harus dijalankan.


Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dengan Covid-19. Informasi di atas bisa menjadi acuan untuk terus menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari virus tersebut. Selain itu, lakukan berbagai upaya yang disarankan agar rantai penyebaran virus ini segera terputus dan seluruh dunia akan kembali bebas dari Covid-19.

Salam,

10 Feb 2020

Ayah adalah Cinta Pertama untuk Anak Perempuannya

15:12 0 Comments


Hubungan darah antara ayah dan anak memang tidak akan terpisahkan. Terutama bagi anak perempuan yang kepada ayahnya hak wali nikah berada. Karena itu meskipun ada kemungkinan buruk yang terjadi antara hubungan suami istri, tetap ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Ungkapan yang mengatakan bahwa ayah sebagai cinta pertama anak perempuannya memang tidak berlebihan. Inilah buktinya.

Ayah adalah Pria Pertama yang Hadir dalam Kehidupan Anak Perempuan


Siapa pria pertama yang dikenal oleh seorang anak perempuan? Sudah pasti, ayah jawabannya. Ayah yang menjadi sebab kehadiran sang anak perempuan. Ayah juga pria yang pertama hadir saat kelahiran sang anak. Meski pada beberapa situasi, ayah mungkin tidak bisa hadir saat kelahiran anak perempuannya, tapi tetap ayah adalah sosok pria pertama yang hadir di kehidupan anak perempuan.

Ayah adalah Cinta Pertama Anak Perempuannya


Ayah tidak hanya sebagai pria pertama yang dikenal sang anak perempuan dalam kehidupannya. Ayah juga menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya. Dari sosok ayah, anak perempuan tahu untuk pertama kalinya bagaimana rasanya dicintai oleh seorang pria. Pria lain yang dikenal saat dewasa tidak berhak menempati posisi sebagai cinta pertama, karena posisi itu selamanya akan ditempati oleh ayah.

Ayah adalah Sosok yang Selalu Mendampingi


Pria lain bisa hadir dalam kehidupan seorang perempuan ketika ia sudah dewasa. Ia lalu berikrar untuk menjadi pendamping selamanya. Tapi tetap, ayah adalah pendamping pertama sejak sang anak perempuan lahir. Ayah selalu mendampingi setiap perjalanan anak perempuannya. Bahkan ayah yang mengantar anak perempuannya untuk bersanding dengan pria pilihannya saat sudah dewasa.

Ayah adalah Sosok yang Selalu Mengkhawatirkan


Bagi seorang ayah, anak perempuan selayaknya berupa harga berharga. Karenanya, ayah akan selalu menjaga anak perempuannya seperti halnya ia tak mau kehilangan harta yang berharga. Ayah adalah sosok yang selalu mengkhawatirkan, terutama ketika sang anak perempuan beranjak dewasa dan mulai mengenal dunia luar. Ayah adalah orang yang selalu cemas menunggu kepulangan anak perempuannya. Ia yang selalu memastikan anaknya tak kurang suatu apapun ketika kembali ke rumah.

Ayah adalah Tempat Kembali


Dalam perjalannya, anak perempuan mungkin akan merasakan liku kehidupan yang tak selamanya mulus. Anak perempuan bisa jadi merasakan apa yang namanya kepahitan. Apalagi jika itu sudah menyangkut perasaan suka pada pria dewasa yang sangat mungkin bagi anak perempuan merasakan sakit hati. Tapi ayah adalah tempat kembali yang paling tepat. Sesakit apapun pria lain melukai, ayah tetap menjadi sosok yang selalu siap menerima. Ia bahkan punya penawar sakit yang paling mujarab. Ayah tak akan pernah menolak anak perempuannya.


Ayah adalah Cinta Selamanya


Pria lain yang sempat mengukir rasa dan menorehkan luka mungkin akan terlupakan seiring waktu. Tapi cinta dari ayah akan bertahan selamanya. Cinta ayah untuk anak perempuannya akan tetap sama besarnya meskipun waktu tak lagi sama, meskipun raga sudah banyak berubah. Jadi jangan merasa sendiri lagi saat pria yang dibilang begitu dicintai pergi. Karena sesungguhnya ada pria yang cintanya tak pernah mati, yaitu ayah.

Pesan untuk Para Ayah


Sebegitu pentingnya peran dirimu wahai Ayah untuk anak perempuan, maka jadilah pria paling penuh kasih di matanya. Kamu boleh tak berfisik sempurna, kamu boleh berharta banyak. Karena yang paling dibutuhkan anak perempuanmu adalah cintamu.

Ayah, sosokmu adalah panutan utama bagi anak perempuanmu. Jika suatu saat nanti ia mencari sosok suami, maka denganmu lah sosok itu akan dijadikan bandingan. Anak perempuanmu tak akan mau menerima pria lain yang lebih buruk dari ayahnya. Maka Ayah, jadilah pria yang paling bertanggungjawab agar anak perempuanmu juga mencari pria yang demikian.
Ayah, kamu adalah tempat pertama bagi anak perempuanmu mencari perlindungan. Tidak peduli sehebat apapun pria lain yang nanti akan menjadi suaminya, anak perempuanmu akan tetap membutuhkan pundak dan dadamu untuk bersandar. Karena tidak akan ada pria lain yang paling bisa mengerti anak perempuan, selain ayahnya sendiri.

Ayah, jadikan dirimu sebagai pusat ilmu dan adab. Karena darimu, anak perempuanmu akan menetapkan pedoman hidupnya. Dari ajaranmu, anak perempuanmu akan sanggup menghadapi kerasnya dunia. Juga dari apa yang kamu biasakan, anak perempuanmu akan bersikap terhadap orang lain.

Ayah memang bukan manusia sempurna dan terbaik. Tapi ia yang akan selalu berharap kebaikan untuk anak perempuannya. Ayah yang tak akan rela melepas begitu saja anak perempuannya untuk dinikahi pria kecuali pria itu benar-benar lebih baik dirinya dari segi apapun. Semua itu akan ayah lakukan demi anak perempuannya agar menjadi lebih baik.

Salam,

3 Feb 2020

Urusan Serba Sulit dan Selalu Bermasalah, Mungkin Kamu Sering Menyulitkan Orang Lain dan Menimbulkan Masalah

09:16 0 Comments
Foto oleh bruce mars dari Pexels

Rezeki seret. Sudah bekerja keras, mati-matian, tapi hasil yang didapat nggak seberapa.
Hubungan dengan orang lain sering bermasalah, entah itu rekan kerja, teman atau mungkin tetangga.
Bahkan hubungan dengan keluarga sendiri, bahkan dengan orang terdekat tak luput juga dari masalah.
Urusan apapun nggak pernah beres. Selalu ada saja kesulitan yang datang, rintangan yang menghadang. Seolah masalah nggak pernah selesai.
Alhasil, stres melanda. Pikiran penuh dan sulit berpikir jernih. Jangankan memikirkan solusi, kepala rasanya seperti mau pecah.

Pernah mengalami salah satu kondisi di atas? Atau bahkan sedang mengalami semuanya?

Jika jawabannya nggak pernah sama sekali, itu artinya kamu hanya perlu membaca sampai di sini. Kalau jawabannya pernah, berarti kamu perlu melanjutkan membaca hingga selesai.


Adakah Orang yang Nggak Pernah Mengalami Kesulitan?


Jawaban dari pertanyaan di atas adalah, ada. Ya, ada orang-orang yang memang nggak pernah ketemu masalah dan mengalami kesulitan. Mereka adalah orang-orang yang tinggal di sebuah kompleks. Lebih tepatnya, kompleks pemakaman.

Betul. Hanya orang-orang nggak bernyawa yang bisa terlepas dari semua bentuk kesulitan dan masalah dunia. Wajar, karena mereka nggak lagi hidup di dunia. Tapi apakah selesai begitu saja urusan mereka? Nggak. Mereka masih harus menghadapi penghakiman di tahap kehidupan selanjutnya. Tapi yang mau kita bahas bukan soal itu.

Jawaban di atas hanya sebagai cara untuk menyadarkan diri bahwa setiap manusia bernyawa pasti akan mengalami kesulitan. Masalah sudah jadi satu paket dalam kehidupan, nggak bisa dilepas. Kalau mau terbebas dari masalah, ya jadi warga kompleks pemakaman saja. Begitu istilah kasarnya.

Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Kesulitan?


Semua orang boleh mengalami masalah. Tapi ternyata, respon setiap orang bisa sangat jauh berbeda. Ada orang yang seketika stres ketika menghadapi masalah dan kesulitan lalu dia menyalahkan keadaan dan orang lain atas semua itu. Kebalikannya, ada orang yang bisa sekuat tenaga menahan diri agar tetap  bisa tenang, mengoreksi dirinya sendiri, lalu mencari solusi.

Dari kedua contoh jenis orang dalam menghadapi masalah di atas, kira-kira siapa yang akan lebih tahan banting? Tentu, orang yang kedua. Kenapa? Karena terjadinya masalah sebenarnya bukan saat untuk menyalahkan keadaan dan orang lain, melainkan saat yang tepat untuk memeriksa diri sendiri.

Sampai di sini sudah mulai jelas, bagaimana cara yang paling tepat untuk lepas dari kesulitan. Jawabannya, cari tahu dulu apa penyebab kesulitan dan masalah itu datang. Menyalahkan hanya akan membuat masalah jadi tambah banyak, sama sekali nggak akan bisa mengurangi apalagi melepaskan kesulitan itu.

Saat kesulitan dan masalah melanda, coba lihat diri sendiri, hal salah apa yang sudah pernah dilakukan diri ini pada orang lain? Coba ingat-ingat, apakah diri ini pernah membuat orang lain berada dalam masalah? Coba pikirkan kembali, apakah diri ini pernah membuat urusan orang lain jadi sulit? Cari tahu, pernahkah diri ini begitu merepotkan orang lain tanpa memikirkan perasaannya?

Jika akhirnya teringat bahwa diri ini pernah menyulitkan orang lain, pernah enggan membantu orang lain, pernah ingin membuat orang lain berada dalam masalah, maka itulah sebabnya kalau saat ini diri ini sedang dalam masalah dan kesulitan.

Apa Bukti Kebenarannya?


Masih ragu bahwa masalah yang timbul akibat dulu pernah membuat masalah pada orang lain? Simak salah satu hadist berikut ini.

Dari shahabat Abi Shirmah radhiyallahu Ta'ala 'anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia." (Hadits riwayat Abu Dawud nomor 3635, At Tirmidzi nomor 1940 dan dihasankan oleh Imam At Tirmidzi)

Sudah nggak perlu dijelaskan panjang lebar lagi bahwa orang yang merepotkan urusan orang lain, maka ia akan mendapatkan kerepotan sendiri. Sesuai dengan janji Allah SWT bahwa semua perbuatan manusia akan mendapatkan balasannya. Menyulitkan orang lain akan dibalas dengan kesulitan. Sebaliknya, memudahkan orang lain juga akan dibalas dengan kemudahan.

Lalu Bagaimana Cara Menghindar dari Kesulitan?


Ketika sudah tahu apa penyebab kesulitan, kita bisa segera mencari solusinya. Ingat, tetap dengan tanpa menyalahkan orang lain dan keadaan. Selanjutnya, yang perlu kita jaga adalah sikap kita agar bisa terhindar dari kesulitan.

Sebisa mungkin usahakan diri kita untuk nggak mempersulit orang lain. Terutama orangtua. Orang lain saja bisa mendatangkan balasan pada kita. Apalagi orangtua yang sama Allah sudah digantungkan ridho sekalian murkaNya pada mereka.

Orangtua adalah langkah pertama kita untuk bisa hidup lebih baik. Bahagiakan mereka, maka kita akan bahagia. Buat mereka senang, maka kita juga akan senang. Sebaliknya, menyulitkan mereka hanya akan menjadikan hidup kita berada di kesulitan.

Lalu orang lain, sekalipun mereka nggak ada hubungan darah, bahkan nggak kenal sama sekali, tetap Allah akan hitung perlakuan kita terhadap mereka. Bahkan ada anjuran untuk menyingkirkan halangan di jalan agar orang lain yang lewat nggak terganggu. Dan perbuatan kecil itu saja sama Allah sudah dihitung sedekah, yang artinya sama Allah sudah disiapkan pahalanya. Bagaimana kalau ada hal besar yang bisa kita lakukan untuk memudahkan hidup orang lain? Masyaallah.

Aku, kamu, kita mulai hari ini bisa mulai berkomitmen untuk semakin banyak berbuat hal baik. Minimal dengan hal kecil yang bisa menghindarkan orang lain dari kesulitan dan kerepotan. Allah nggak akan ingkar janji untuk membalas setiap perbuatan kita. Kalau nggak mau sulit, mudahkan orang lain. Kalau nggak mau repot, bantu orang lain.

Semoga bermanfaat.

Salam,

27 Jan 2020

Sakit Hati itu Karena Kita Mengizinkan Orang Lain dan Keadaan untuk Menyakiti Hati Kita

10:45 0 Comments
source: Pixabay

Sakit hati biasanya identik dengan perasaan cinta. Ditolak cintanya oleh seseorang yang diharapkan, sakit hati. Sudah menjalin hubungan lalu salah satu ada yang mendua, pasti juga sakit hati. Bahkan yang sudah resmi menikah lalu dikhianati, apa lagi yang dirasakan kalau bukan sakit hati.

Ternyata sakit hati bukan hanya akan dirasakan dalam hal percintaan. Di kehidupan sosial, rasa tak menyenangkan itu juga sangat rentan terjadi. Mendapat perlakuan nggak menyenangkan dari orang lain, sakit hati. Mendengar omongan pedas dari tetangga, sakit hati juga. Dikucilkan, nggak dianggap, dihina juga pasti bikin sakit hati.

Apa sih Sakit Hati itu?

Semua orang pasti bisa menjelaskan dengan mudah ketika datang pertanyaan itu. Semua orang pasti akan memberikan jawaban yang seragam bahwa sakit hati itu sama dengan kekecewaan. Rasanya pasti nggak enak, menyakitkan dan bikin sedih. Belum lagi, sakit hati juga bisa memicu kemarahan, mulai dari kemarahan level rendah sampai level paling menakutkan.

Intinya, siapapun nggak pernah ingin sakit hati sebenarnya. Karena itu bukan perasaan yang bisa bikin nyaman. Sayangnya, lebih banyak orang nggak mampu menghindari rasa sakit hati itu. Padalah kenyataannya, sakit hati bisa dicegah dan dihindari. Sebelum membahasnya, kita bicara dulu soal pemicu sakit hati.


Apa Penyebab Sakit Hati?

Semua orang juga pasti bisa menjawab dengan tepat ketika ada pertanyaan, apa yang bisa menyebabkan sakit hati? Jawabannya, tentu saja karena ada sesuatu yang mengecewakan. Ada sesuatu hal yang terjadi namun nggak aslinya hal itu nggak diinginkan.

Selain karena suatu hal yang nggak sesuai harapan, sakit hati juga katanya bisa timbul karena sikap orang lain. Siapa yang nggak sakit hati ketika dihina? Siapa yang nggak sakit hati ketika dikhianati? Ditolak? Atau dikecewakan? Semua itu adalah perbuatan yang bisa saja datang dari orang lain. Lalu saat menerimanya, kita akan marah, sedih dan menyalahkan orang tersebut.


Bagaimana Cara Menghindari Sakit Hati?

Sebenarnya, sakit hati nggak akan terjadi kalau kita tahu bagaimana cara menghindarinya, mencegah dan menjauhinya. Memang iya, penyebab sakit hati umumnya datang dari luar, dari keadaan dan dari orang lain. Kita terlihat nggak punya kuasa untuk mengatur apa yang akan terjadi. Benar, memang kita nggak akan mampu menghalau apapun yang datang dari luar. Tapi bukan itu cara untuk menghindari sakit hati.

Diri kita, perasaan dan hati kita ada dalam kendali kita. Itulah yang menjadi cara untuk mencegah sakit hati. Hati kita, kita sendiri yang pegang kendali. Maka jangan biarkan hati itu terluka dan tersakiti oleh keadaan dan orang lain. Saat kita mengizinkan pengaruh dari luar menorehkan luka di hati, ya sakit hati itu yang pasti akan terjadi.

Perasaan kita, kita juga yang hanya bisa menguasainya. Jangan biarkan apapun keadaannya dan siapapun orangnya mengambil alih kuasa itu. Hanya kita yang berhak mengatur perasaan. Saat kita membiarkan orang lain menguasai perasaan kita, apa lagi yang mudah terjadi kalau bukan sakit hati.

Intinya adalah, jangan pernah memberi izin siapapu dan apapun untuk menjadi penguasa hati dan perasaan kita. Kitalah yang punya kendali sepenuhnya, maka kendalikan. Jangan biarkan kendalinya lepas lalu terbawa pengaruh dari luar. Kalau saja pengaruhnya baik maka nggak masalah. Yang repot adalah ketika pengaruhnya buruk dan itu berisiko menimbulkan perasaan nggak enak, sakit hati, sedih dan marah.


Sulitkah Mengendalikan Hati dan Perasaan?

Bisa jadi terdengar sulit. Karena sifat manusia biasanya akan merespon segala sesuatu secara natural terhadap kondisi tertentu. Maksudnya, ketika ada yang menhina, jelas marah. Ketika ada yang mengecewakan, jelas sakit hati. Ketika ada yang mengkhianati, otomatis sedih.

Saatnya yang natural dan otomatis itu kita ubah. Kita ubah pengaturan hati dan perasaan kita menjadi otomatis tenang dan baik. Karena sesungguhnya, fitrah hati semua manusia itu baik. Jika ada yang nggak baik, itu pasti karena bisikan setan.

Memang nggak bisa serta merta bisa mengatur hati selalu jadi baik dan tenang. Butuh proses belajar yang lama. Butuh proses pembiasaan yang nggak sebentar. Bahkan butuh latihan yang berkali-kali. Maksudnya, latihan disakiti dan dikecewakan berulang kali hingga kita akhirnya berada dalam tahap nggak lagi mempan kalau ada yang melukai. Istilahnya, hati dan perasaan kita akan kebal.


Bagaimana untuk Membiasakannya?

Masih terdengar sulit juga? Tenang. Semua masalah di dunia ini selalu hadir sepaket dengan solusi dan cara penyelesaiannya. Seperti untuk masalah sakit hati ini, ada cara untuk latihan mencegahnya. Namun pastikan diri kita telah lebih dulu mau membuka hati untuk tetap melanjutkan membaca postingan ini dan menemukan cara membiasakan hati agar tetap tenang dan baik. Baik, sudah siap ya?

Nggak ada cara membiasakan hati agar tenang selalu selain hanya dengan berharap pada Allah, pada Tuhan yang kita imani. Jawabannya sebenarnya selesai sampai di sini. Namun nggak afdol rasanya kalau nggak dijelaskan. Ya nggak sih?

Sudah pernah dengan nasihat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi, "Sepahit-pahitnya harapan adalah berharap pada manusia". Alhamdulillah kalau sudah pernah bahkan berkali-kali mendengar. Jika ini baru pertama kali tahu, bersyukut juga karena akhirnya ada yang memberi tahu.

Dari nasihat di atas kita harusnya sudah sangat paham bahwa nggak ada tempat berharap yang menjamin kepastian selain hanya berharap pada Allah. Berharap pada manusia? Siap-siap saja untuk kecewa. Menggantungkan kepercayaan pada manusia? Selalu ada kemungkinan untuk dikhianati.

Sebaik apapun manusia itu, setinggi apapun ilmu orang tersebut, tetap dia bukan tempat yang seharusnya menjadi tujuan kita dalam berharap. Pun sedekat apapun kita dengan seseorang, tetap tempat untuk menggantungkan harapan paling tepat adalah hanya kepada Allah. . Nggak ada pilihan lain dan jangan coba-coba mencari pilihan lain.

Saat kita benar-benar bisa berharap hanya pada Allah, maka hati kita akan selalu diliputi ketenangan. Karena Allah nggak pernah ingkar janji. Jauh beda sama manusia ciptaanNya yang ingkar janji adalah hal yang mudah dilakukan.

Saat kita hanya bergantung pada Allah, kita nggak akan peduli dengan penilaian manusia. Bagi kita yang demikian, penilaian orang lain nggak akan membawa pengaruh. Jadi seburuk apapun omongan orang lain, kita nggak akan sampai memasukannya dalam hati dan dibuat sedih karenanya. Sebab apa? Sebab yang menjadi fokus kita adalah penilaian Allah, bukan penilaian makhluknya yang bahkan belum tentu mendapat penilaian baik juga dari Allah.

Saat kita sudah percaya pada Allah, maka kita juga percaya bahwa apapun yang ditakdirkanNya adalah yang terbaik untuk kita. Kita akan percaya Allah nggak akan membiarkan kita jatuh dalam luka dan kesedihan. Kita akan percaya bahwa apapun masalahnya itu adalah cara Allah untuk menyayangi kita. Setelahnya, hati kita akan lebih ikhlas dan mudah menerima kenyataan.


Apa Kesimpulan Akhirnya?

Sakit hati memang manusiawi, tapi kita punya kuasa penuh untuk mencegahnya. Caranya adalah dengan nggak mengizinkan orang lain dan keadaan melukai perasaan kita. Jangan pernah beri kesempatan siapapun dan apapun merusak hati dan perasaan kita.

Hati ini ada dalam tubuh kita, Allah telah mempercayakannya pada kita, maka kita juga harus bisa menjaganya. Karena nggak mungkin mengandalkan orang lain untuk menjaga hati kita. Itu pasti sangat sulit.

Selama yang menjadi fokus kita adalah penilaian Allah, kita akan mampu buat nggak mempedulikan apapun yang berusaha menghancurkan perasaan kita. Yang akan tertinggal hanyalah perasaan tenang, bahagia, menerima dan ikhlas. Nggak ada lagi kecewa, sedih, marah dan sakit hati.

Salam,

20 Jan 2020

Stop Mager, Hari Senin adalah Awal untuk Membentuk Hasil dalam Sepekan

11:21 0 Comments
Foto oleh Lukas dari Pexels

"Alhamdulillah, sudah hari Senin lagi."

"Ah, kok cepet banget sudah hari Senin lagi?"

Dari kedua ungkapan di atas, mana yang sekiranya sering terucap?

Jika ungkapan pertama yang sering kamu ucapkan, bersyukurlah karena kamu tak perlu membaca post ini hingga akhir. Sebab itu berarti kamu sudah termasuk orang yang bermental optimis, penuh semangat dan siap menjadi orang sukses.

Tapi jika kamu sering mengucapkan ungkapan yang kedua, barangkali post ini nantinya akan bisa sedikit memberi gambaran mengapa kamu harus beralih mengucapkan ungkapan yang pertama. Segitu pentingnya kah sebuah ungkapan tentang hari? Hanya soal hari saja lho? Mengapa harus begitu diperhatikan?

Mau tahu jawabannya? Selesaikan membaca hingga kata terakhir pada post ini!

Hari Senin adalah Awal Pekan


Iya sih, anak TK juga tahu kalau hari Senin adalah awal pekan. Eits, bukan hanya sebatas itu makna sebuah hari Senin. Semua orang memang tahu bahwa setiap pekan diawal hari Senin. Tapi hanya sedikit yang menyadari bahwa hari Senin juga merupakan sebuah awal. Awal dari semua hasil yang akan kita rasakan di hari Minggu.

Hari Senin adalah awal yang akan menentukan hasil selama seminggu. Tidak ada keberhasilan yang bisa didapat jika tidak ada awal baik yang dilakukan. Nasihat tersebut juga berlaku untuk hari Senin. Tidak akan ada pekan menyenangkan jika awalnya saja dimulai dengan sesuatu yang buruk.


Maka sebagai sebuah awal, hari Senin sebisa mungkin harus menjadi hari yang baik, hari yang menyenangkan dan hari yang penuh semangat. Jika hari Senin diawali dengan semua kebaikan maka peluang mendapatkan kebaikan lain di hari berikutnya akan semakin besar. Hal ini juga berlaku kebalikannya.

Cara Menyambut Hari Senin


Sudah tahu kan hari Senin itu adalah awal yang akan menentukan hasil? Kalau menginginkan hasil yang baik, tentu harus memulainya dengan hal-hal baik juga, dong. Sebaliknya, jika ingin hasilnya biasa-biasa saja atau bahkan lebih buruk, maka tinggal mengawalinya dengan sesuatu yang buruk pula. Tapi siapa sih yang menginginkan hasil yang buruk? Pasti semua ingin yang baik-baik, bukan?

Yes, kalau begitu pastikan memulai hari Senin dengan hal-hal baik. Pertama, kamu bisa membuat rencana yang akan kamu lakukan selama seminggu. Apapun rencananya yang memang itu berkaitan dengan kesibukan kita.


Kalau masih sekolah, coba deh bikin list tentang aktivitas positif apa yang bisa kita kerjakan. Jika memang seminggu itu penuh dengan tugas, tidak masalah membuat daftarnya juga. Hal ini akan mempermudah kamu dalam melihat mana tugas yang belum selesai dan mana yang masih harus dikerjakan. Selain tugas sekolah, kamu juga bisa menulis aktivitas baik lain semisal ikut kajian rohani di sekolah atau mengunjungi perpustakaan. Pastikan aktivitas lainnya menunjang diri kamu menjadi lebih baik.

Jika kamu ibu rumah tangga, membuat daftar aktivitas mingguan juga akan sangat membantu. Misalnya dalam minggu ini ada jadwal kunjung si kecil ke dokter gigi. Atau misalnya minggu ini saatnya belanja bulanan. Bisa juga dalam seminggu ini ada agenda kumpul dengan wali murid di sekolah anak.

Daftar kegiatan memang tidak menjamin akan bisa dilakukan 100%. Karena bisa jadi ada kejadian mendadak yang membuat kamu harus membatalkan aktivitas tertentu yang sudah tercatat. Tapi paling tidak, kamu sudah memulainya dengan rencana sehingga nanti akan lebih mudah dalam mengatur waktunya.

Sudah membuat daftar aktivitas mingguan, selanjutnya lengkapi dengan semangat. Tidak ada gunanya banyak jenis aktivitas positif jika itu hanya sebatas tulisan. Bakar semangatmu di hari Senin dengan cara membayangkan bahwa minggu ini semua akan sangat menyenangkan.

Awal Bahagia dan Kesuksesan

Siapa yang ingin jadi sukses? Semua pasti angkat tangan. Lalu siapa lagi yang ingin jadi bahagia? Pasti semua juga angkat tangan. Fix, tidak ada yang ingin menjadi orang sengsara dalam hidupnya. Pun manusiawi jika tidak ada pula yang ingin mengalami kegagalan. Tapi apakah cukup hanya sekadar ingin? No, kamu harus lakukan hal lain agar keinginan itu jadi nyata.

Kesuksesan berawal dari optimisme, kerja keras, pengorbanan dan pantang menyerah. Setuju ya? Saat kamu sudah melakukan satu hal di atas dalam mengawali Senin yaitu membuat daftar kegiatan, itu artinya kamu sudah berada pada tahap optimisme.


Lalu ketika kamu sudah melakukan apa yang telah kamu sendiri rencanakan, itu juga berarti kamu sudah ada pada tahan kerja keras. Jangan berhenti! Selanjutnya kamu akan berada pada tahap pengorbanan yaitu mungkin kamu akan merelakan waktu bersantaimu untuk melakukan hal positif yang akan membawa dampak besar dalam hidupmu.

Terakhir, jika kamu sudah melakukan hal-hal baik namun hasil yang didapat tidak sesuai keinginan, maka kamu berada dalam tahap pantang menyerah. Jangan berhenti dulu! Kamu harus tetap melakukan hal-hal baik karena itu semua tidak akan pernah sia-sia. Jika bukan sekarang kamu memetik hasilnya, pasti akan kamu rasakan manfaatnya di kemudian hari. Inysaallah, itulah kesuksesan yang sesungguhnya yaitu ketika kamu tidak berhenti meski hasilnya belum sesuai keinginan.

Lalu bagaimana agar dalam seminggu selalu bahagia? Mudah, syukuri dulu hari Senin yang tiba. Sebab kebahagiaan berawal dari hati yang pandai bersyukur. Syukur atas nikmat Tuhan karena Dia masih memberikan kita sehari lagi kesempatan yang tidak boleh kita sia-siakan. Senin adalah awal untuk memperbaiki keburukan di minggu lalu dan meningkatkan kebaikan yang seminggu kemarin sudah kita lakukan.


Mensyukuri hari Senin memang termasuk hal kecil. Tapi dampaknya akan sangat luar biasa jika selalu dilakukan. Bersyukur akan hari Senin akan membuat mental lebih siap dalam beraktivitas. Selanjutnya, aktivitas akan berjalan lancar dan insyaallah hasilnya merupakan yang terbaik.

Stop Mager, Mending Action

Senin adalah hari setelah akhir pekan yang biasanya selalu diisi dengan hal-hal menyenangkan. Piknik, jalan-jalan, makan di luar, belanja atau sekadar memanfaatkan akhir pekan untuk bersantai di rumah. Selanjutnya, Senin juga merupakan awal pekan saat kita semua harus kembali pada aktivitas. Yang pekerja harus kembali ke kantor. Yang sekolah harus kembali ke sekolahan. Yang ibu rumah tangga akan kembali berkutat dengan rutinitas pagi hari.

Dengan semua aktivitas menyenangkan yang harus berakhir dengan datangnya hari Senin, maka sudah sangat umum jika banyak orang ternyata mager alias malas gerak. Hal inipun manusiawi. Karena akan membentuk karakter buruk jika malas gerak menjadi kebiasaan. Kemalasan tidak akan mendatangkan keberhasilan selain kesulitan bagi diri sendiri di kemudian hari.

Ada tipsnya biar tidak malas di hari Senin? Ada tentu saja. Pertama, jangan habiskan semua waktu di akhir pekan. Pergi keluar boleh, tapi pulanglah lebih awal. Masih ada waktu yang tersisa untuk beristirahat. Beda dengan yang pergi ke luar rumah pagi hari dan kembali saat petang, pasti rasa lelahnya akan lebih besar.

Kedua, bangun lebih awal. Kebiasaan ini pastinya tidak akan sulit dilakukan jika sebelumnya membiasakan diri untuk tidur lebih awal. Di hari Senin ada banyak yang perlu dipersiapkan jadi jangan buang waktu untuk hal-hal yang presentase kepentingannya rendah.


Selanjutnya, jangan menunda. Segera gerakkan tubuhmu untuk melakukan apa saja yang bermanfaat. Sekadar menyapu halaman juga bisa menghindarkan tubuh dari penyakit mager. Bonusnya badan bisa sehat dan lebih bugar. Jangan menunda untuk melakukan hal baik karena itu akan mempengaruhi dampak berikutnya. Jika di awal sudah sangat semangat, maka aktivitas lain di belakangnya juga akan dilakukan dengan penuh semangat.

Mau tidak mau, suka tidak suka, hari Senin sudah pasti akan datang. Sebagai awal pekan, kamu juga yang memiliki kendali penuh akan memulainya dengan cara yang mana. Agar bersemangat dan jauh dari kata mager, segera lakukan beberapa tips penting di atas. Mari awali Senin dengan semangat dan mengisinya dengan aktivitas positif agar hasil bagus memiliki peluang lebih besar untuk diwujudkan.

So, sudah tidak menggerutu lagi kan menyambut hari Senin? Hari yang disambut dengan senyum dan percaya diri juga akan menjadi hari baik yang menyenangkan.

Salam,

7 Dec 2019

Makin Dipercaya Pelanggan dengan Layanan Pelayanan Retur, Asuransi Pengiriman dan Merchant Care di Blibli.com

15:38 0 Comments


Tren belanja online semakin hari semakin meluas. Peminatnya tak hanya para ibu muda seperti ketika tren ini pertama kali muncul. Belanja online juga kerap dilakukan pria, mahasiswa bahkan anak sekolah. Bukan hal baru lagi kalau di hampir semua smartphone terdapat aplikasi belanja online.

Meski tren belanja online saat ini sangat berkembang, nyatanya tidak semua orang suka dengan kebiasaan ini. Beberapa dari mereka yang tidak suka berbelanja online beralasan takut penipuan. Memang, jual beli secara online sangat rentan terhadap penipuan. Kasus inipun tidak hanya sekali dua kali terjadi, tapi sudah sangat sering.

Ketakutan banyak orang akan penipuan ketika membeli barang secara online secara tak langsung memberikan dampak kepada banyak penjual online. Penjual yang sebenarnya jujur tak jarang ikut-ikutan mendapat cap sebagai penipu. Karena itulah banyak penjual berusaha keras mengedukasi calon pelanggan agar menaruh kepercayaan.

Teknologi membawa banyak kemudahan dalam hidup manusia. Pembaruan juga terus dilakukan untuk perkembangan zaman. Ketika banyak orang masih ragu untuk membeli barang secara online karena takut tertipu, muncullah tren market place atau e-commerce. Keduanya menjadi tempat jual beli online yang terpercaya.

Blibli.com sebagai salah satu market place ternama di Indonesia hadir menjawab tantangan tersebut. Blibli menjadi tempat terpercaya untuk menemukan semua barang kebutuhan dan membelinya secara online. Jutaan pengguna situs maupun aplikasi Blibli telah membuktikan bahwa tren belanja online kini semakin mudah dan anti khawatir.

Kepercayaan pelanggan memang menjadi fokus utama bagi semua penjual online. Kepercayaan pelanggan secara langsung berdampak pada tingkat pembelian secara terus menerus. Pembeli yang sudah menaruh kepercayaan pada penjual online bisa dipastikan akan terus melakukan pemesanan untuk setiap kebutuhannya. Blibli.com memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan menyediakan semua barang kebutuhan yang berkualitas dan jaminan kepercayaan.

Penjual online yang menjual barangnya di Blibli.com jadi tidak perlu susah payah membangun kepercayaan pelanggan dengan cara yang lama. Blibli telah melengkapi situs dan aplikasinya dengan banyak fitur yang berdampak besar terhadap semua penjual online. Inilah layanan Blibli.com yang menjadikan para penjual online semakin dipercaya pelangggan.

Pelayanan Retur


Dalam jual beli online, mungkin saja terjadi barang yang diterima tidak sesuai pesanan. Tidak banyak penjual online yang mau memberikan pelayanan retur. Namun di Blibli.com, semua penjual dapat menawarkan layanan ini agar pelanggan tenang dan nyaman berbelanja.

Blibli.com memberikan pelayanan retur dengan periode pengembalian produk yaitu 15 hari, dihitung dari produk diterima hingga tanggal kirim. Pelanggan dapat memanfaatkan menu Pengembalian, lalu pilih “Ajukan Pengembalian Produk”, kemudian pilih produk yang ingin kamu kembalikan pada tab "Pesanan Selesai", pilih “Pengembalian Produk” dan lengkapi form pengembalian produk.

Pembeli harus mengemas dan dan mengirim produk yang ingin dikembalikan ke warehouse retur Blibli.com. Pastikan produk terbungkus rapi lengkap dengan pelindung dan diberi label pengiriman sesuai dengan informasi alamat warehouse return yang muncul saat kamu selesai mengisi form pengembalian. Saat ini Blibli.com memiliki 4 warehouse return yang berada di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar.

Pembeli akan mendapatkan solusi atas pengembalian produk dalam satu hari setelah produk diterima.

Asuransi Pengiriman


Pelanggan juga pasti akan semakin menaruh kepercayaan pada penjual yang bisa memberikan jaminan atas barang yang dibeli. Apalagi dalam jual beli online juga terlibat pihak ketiga yang disebut jasa ekspedisi. Jasa ekspedisi atau tenaga pengirim ini yang terdiri dari tenaga manusia ini juga tetap memiliki risiko kesalahan dan kekurangan. Kasus barang yang dibeli secara online tidak sampai ke tangan pembeli atau kondisi barang rusak begitu sampa di pembeli sudah bukan hal baru lagi di dunia jual beli online.

Blibli.com sebagai tempat beli barang secara online memahami kekhawatiran tersebut. Maka dibuatlah layanan asuransi pengiriman. Dengan layanan ini, Blibli.com memastikan pengiriman produk  terjamin akan sampai ke tangan pembeli dalam estimasi waktu pengiriman sesuai standar.

Layanan Merchant Care


Kepercayaan pelanggan dibangun atas dasar kesediaan penjual untuk terus hadir dalam setiap kesempatan. Semua kendala pengiriman, komplain barang atau permasalahan apa saja yang menyangkut jual beli online bisa didiskusikan dengan penjual. Itulah yang paling diharapkan oleh pembeli. Dengan kata lain, pembeli mengharapkan penjual fast response tidak hanya saat melayani pesanan, tapi juga sampai pada pesanan itu diterima sesuai keinginan.

Blibli.com sangat memperhatikan kebutuhan pembeli tersebut hingga hadirlah layanan merchant care yang bisa diandalkan setiap saat. Pembeli dapat menghubungi layanan tersebut selama 24 jam dan dipastikan akan mendapatkan jawaban atas permasalahannya secara cepat dan responsif.

Hal penting dalam berjualan online bukan hanya sekadar laris dan omzet banyak. Kepercayaan pelanggan juga menjadi hal terpenting yang akan menentukan hasil penjualan berikutnya. Pelanggan yang percaya akan terus melakukan repurchase alias pembelian kembali secara berkala. Mereka juga tidak akan ragu memberi rekomendasi pada orang terdekat. Sebaliknya, pembeli tidak akan mengulang pemesanan kembali jika penjual tidak menunjukkan tanda-tanda terpercaya. Di Blibli.com, penjual bisa mendapatkan kepercayaan pembeli dengan mudah.

Salam,