Hubungan darah antara ayah dan anak memang tidak akan terpisahkan. Terutama bagi anak perempuan yang kepada ayahnya hak wali nikah berada. Karena itu meskipun ada kemungkinan buruk yang terjadi antara hubungan suami istri, tetap ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Ungkapan yang mengatakan bahwa ayah sebagai cinta pertama anak perempuannya memang tidak berlebihan. Inilah buktinya.
Ayah adalah Pria Pertama yang Hadir dalam Kehidupan Anak Perempuan
Siapa pria pertama yang dikenal oleh seorang anak perempuan? Sudah pasti, ayah jawabannya. Ayah yang menjadi sebab kehadiran sang anak perempuan. Ayah juga pria yang pertama hadir saat kelahiran sang anak. Meski pada beberapa situasi, ayah mungkin tidak bisa hadir saat kelahiran anak perempuannya, tapi tetap ayah adalah sosok pria pertama yang hadir di kehidupan anak perempuan.
Ayah adalah Cinta Pertama Anak Perempuannya
Ayah tidak hanya sebagai pria pertama yang dikenal sang anak perempuan dalam kehidupannya. Ayah juga menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya. Dari sosok ayah, anak perempuan tahu untuk pertama kalinya bagaimana rasanya dicintai oleh seorang pria. Pria lain yang dikenal saat dewasa tidak berhak menempati posisi sebagai cinta pertama, karena posisi itu selamanya akan ditempati oleh ayah.
Ayah adalah Sosok yang Selalu Mendampingi
Pria lain bisa hadir dalam kehidupan seorang perempuan ketika ia sudah dewasa. Ia lalu berikrar untuk menjadi pendamping selamanya. Tapi tetap, ayah adalah pendamping pertama sejak sang anak perempuan lahir. Ayah selalu mendampingi setiap perjalanan anak perempuannya. Bahkan ayah yang mengantar anak perempuannya untuk bersanding dengan pria pilihannya saat sudah dewasa.
Ayah adalah Sosok yang Selalu Mengkhawatirkan
Bagi seorang ayah, anak perempuan selayaknya berupa harga berharga. Karenanya, ayah akan selalu menjaga anak perempuannya seperti halnya ia tak mau kehilangan harta yang berharga. Ayah adalah sosok yang selalu mengkhawatirkan, terutama ketika sang anak perempuan beranjak dewasa dan mulai mengenal dunia luar. Ayah adalah orang yang selalu cemas menunggu kepulangan anak perempuannya. Ia yang selalu memastikan anaknya tak kurang suatu apapun ketika kembali ke rumah.
Ayah adalah Tempat Kembali
Dalam perjalannya, anak perempuan mungkin akan merasakan liku kehidupan yang tak selamanya mulus. Anak perempuan bisa jadi merasakan apa yang namanya kepahitan. Apalagi jika itu sudah menyangkut perasaan suka pada pria dewasa yang sangat mungkin bagi anak perempuan merasakan sakit hati. Tapi ayah adalah tempat kembali yang paling tepat. Sesakit apapun pria lain melukai, ayah tetap menjadi sosok yang selalu siap menerima. Ia bahkan punya penawar sakit yang paling mujarab. Ayah tak akan pernah menolak anak perempuannya.
Ayah adalah Cinta Selamanya
Pria lain yang sempat mengukir rasa dan menorehkan luka mungkin akan terlupakan seiring waktu. Tapi cinta dari ayah akan bertahan selamanya. Cinta ayah untuk anak perempuannya akan tetap sama besarnya meskipun waktu tak lagi sama, meskipun raga sudah banyak berubah. Jadi jangan merasa sendiri lagi saat pria yang dibilang begitu dicintai pergi. Karena sesungguhnya ada pria yang cintanya tak pernah mati, yaitu ayah.
Pesan untuk Para Ayah
Sebegitu pentingnya peran dirimu wahai Ayah untuk anak perempuan, maka jadilah pria paling penuh kasih di matanya. Kamu boleh tak berfisik sempurna, kamu boleh berharta banyak. Karena yang paling dibutuhkan anak perempuanmu adalah cintamu.
Ayah, sosokmu adalah panutan utama bagi anak perempuanmu. Jika suatu saat nanti ia mencari sosok suami, maka denganmu lah sosok itu akan dijadikan bandingan. Anak perempuanmu tak akan mau menerima pria lain yang lebih buruk dari ayahnya. Maka Ayah, jadilah pria yang paling bertanggungjawab agar anak perempuanmu juga mencari pria yang demikian.
Ayah, kamu adalah tempat pertama bagi anak perempuanmu mencari perlindungan. Tidak peduli sehebat apapun pria lain yang nanti akan menjadi suaminya, anak perempuanmu akan tetap membutuhkan pundak dan dadamu untuk bersandar. Karena tidak akan ada pria lain yang paling bisa mengerti anak perempuan, selain ayahnya sendiri.
Ayah, jadikan dirimu sebagai pusat ilmu dan adab. Karena darimu, anak perempuanmu akan menetapkan pedoman hidupnya. Dari ajaranmu, anak perempuanmu akan sanggup menghadapi kerasnya dunia. Juga dari apa yang kamu biasakan, anak perempuanmu akan bersikap terhadap orang lain.
Ayah memang bukan manusia sempurna dan terbaik. Tapi ia yang akan selalu berharap kebaikan untuk anak perempuannya. Ayah yang tak akan rela melepas begitu saja anak perempuannya untuk dinikahi pria kecuali pria itu benar-benar lebih baik dirinya dari segi apapun. Semua itu akan ayah lakukan demi anak perempuannya agar menjadi lebih baik.
Salam,
0 Comments