Ramadan akan datang sebentar lagi. Bulan yang disebut sebagai bulan penuh keberkahan itu merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak amal ibadah. Karena pahala beribadah di bulan tersebut akan dilipatgandakan. Selain itu, ada momen istimewa yang tak kalah menjadi saat tepat untuk menabung kebaikan yaitu Lailatul Qadar.
Ramadan datang tidak seperti bulan-bulan lainnya. Kedatangannya disambut oleh seluruh muslim dengan suka cita. Selama satu bulan, muslim berlomba memperbanyak amal ibadah dan kebaikan agar dapat memanen pahala yang berlimpah. Hal itu menjadi keberkahan bagi muslim yang taat.
Baca juga: Bau Mulut saat Puasa Bikin Enggak Nyaman? Yuk, Cari Tahu Cara Mencegahnya
Sebelum datangnya Ramadan, muslim seharusnya bersiap. Karena ada banyak aktivitas yang bisa berubah dalam bulan tersebut. Maka diperlukan penyesuaian yang harus sudah mulai dibiasakan sejak sebelum Ramadan datang. Inilah beberapa hal yang harus disiapkan menjelang datangnya bulan Ramadan yang penuh rahmat.
Kesehatan Fisik
Ibadah wajib yang hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan adalah puasa. Puasa wajib dilakukan oleh muslim yang telah memenuhi syarat, seperti baligh, sehat, berakal, mampu, suci dan tidak sedang dalam perjalanan. Puasa dijalankan dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Tidak makan dan minum setelah sahur hingga waktu berbuka merupakan waktu yang cukup lama. Tubuh harus dalam kondisi prima agar dapat menyelesaikan ibadah puasa. Oleh karena itu, kesiapan fisik dan kesehatan tubuh menjadi persiapan penting menjelang bulan Ramadan.
Kesehatan fisik bisa dibentuk dengan mulai berolahraga lebih rutin dan menghindari makanan yang bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Selain itu, beristirahat dalam waktu yang cukup juga juga sangat membantu menjaga daya tahan tubuh. Dengan tubuh yang sehat, ibadah puasa selama sebulan penuh bisa berjalan lancar.
Jadwal Kegiatan
Aktivitas puasa selama bulan Ramadan secara langsung akan memengaruhi jadwal aktivitas sehari-hari. Maka penting untuk mulai merencanakan jadwal kegiatan selama bulan Ramadan dari sekarang. Bisa dimulai dengan memastikan jam kerja. Jika bekerja di luar rumah, cari tahu jadwal mulai dan selesainya pekerjaan.
Bagi yang bekerja di dalam rumah, seperti freelancer, mulailah dengan menata jadwal pekerjaan. Misalnya dengan mengurangi jam kerja freelance, bekerja lebih banyak di pagi hari atau sore hari dan memaksimalkan istirahat di malam hari. Apabila ada pekerjaan rumah lain, pastikan juga telah mengatur setiap aktivitas agar ibadah Ramadan tidak terganggu.
Menu Makanan
Banyak orang menganggap persiapan Ramadan hanya sebatas persiapan fisik dan memperbanyak ilmu agama. Padahal mempersiapkan menu makanan untuk satu bulan juga tidak kalah penting. Hal ini bermanfaat agar bisa memanfaatkan waktu secara bijak tanpa kehabisan banyak waktu untuk memikirkan menu makanan.
Bagi yang sudah terbiasa melakukan food preparation, mempersiapkan menu makanan selama bulan Ramadan mungkin tidak akan sulit dilakukan. Sedangkan bagi yang tidak terbiasa mempersiapkan menu makanan sebelumnya, cobalah untuk mulai merencanakan untuk satu bulan.
Baca juga: Sedekah di Bulan Ramadan, Bisa dalam Bentuk Apa Saja?
Mempersiapkan menu makanan untuk sebulan bisa dimulai dengan membuat daftar menu makanan untuk sahur dan berbuka. Tulis daftar menu tersebut secara lengkap dalam catatan khusus. Selanjutnya, gunakan catatan tersebut sebagai petunjuk saat berbelanja agar hanya membeli bahan makanan yang dibutuhkan.
Keuangan
Aktivitas harian dan rutinitas lain akan berubah selama Ramadan, begitu juga dengan keuangan. Mau diakui atau tidak, Ramadan sering kali membuat seseorang lebih boros dalam pengeluaran. Hal itu berhubungan dengan keinginan pada makanan tertentu atau berbelanja untuk kebutuhan Ramadan dan lebaran.
Maka dari itu, persiapkan keuangan untuk Ramadan mulai dari sekarang. Tulis rencana pengeluaran selama satu bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan setiap harinya, mulai dari kebutuhan makan, transportasi hingga komunikasi. Setelah itu, buat anggaran pengeluaran dalam satu hari dan pastikan disiplin dengan anggaran yang telah dibuat.
Pengeluaran Ramadan juga selalu berhubungan dengan lebaran. Bahkan pengeluaran lebaran bisa jadi lebih banyak, seperti untuk membelikan hadiah, membeli pakaian baru, kue lebaran dan lain-lain. Buat juga anggaran khusus untuk itu agar tidak mengganggu kestabilan keuangan.
Rencana Liburan
Ramadan dan lebaran juga identik dengan liburan. Meski suatu hal yang menyenangkan, liburan harus tetap dipersiapkan. Ketahui terlebih dahulu apa yang ingin dilakukan selama liburan tersebut, apakah akan datang ke tempat wisata, berkunjung ke rumah saudara atau rencana lain.
Buatlah jadwal kegiatan sepanjang libur lebaran. Tujuan dari perencanaan ini adalah agar waktu tidak berlalu begitu saja tanpa ada manfaatnya. Membuat rencana liburan juga harus disertai dengan perencanaan keuangan. Maka rencana liburan ini bisa disusun bersamaan dengan merencanakan pengeluaran di bulan Ramadan.
Itulah lima hal penting yang perlu dipersiapkan menjelang Ramadan, namun masih sering diabaikan. Padahal kelima hal tersebut sangat penting demi mewujudkan bulan Ramadan yang benar-benar penuh amal kebaikan, bisa khusyuk dalam beribadah serta mendapatkan pahala.
Salam,
0 Comments