Sedekah di Bulan Ramadan, Bisa dalam Bentuk Apa Saja?


Memang, apapun yang ada di bulan Ramadan selalu menjadi spesial. Termasuk amal ibadah yang di bulan suci ini dijanjikan pahala yang berlipat ganda. Sedekah menjadi salah satunya. Amalan ini memiliki banyak keutamaan, dan keutamaan tersebut menjadi lebih istimewa jika dilakukan di bulan Ramadan.

Bulan Ramadan juga sepertinya menjadi bulan yang paling mudah mengeluarkan amalan sedekah. Bisa terlihat, begitu banyak orang dengan ringannya berderma. Tak hanya sedikit, bahkan bersedekah seolah menjadi sebuah perlombaan amal baik yang harus dilakukan dengan baik, dalam jumlah yang banyak, dan tentu saja dengan kadar keikhlasan yang tinggi. Semua dilakukan hanya untuk memperoleh keutamaan.

Pada bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan memperbanyak sedekah dibanding dengan bulan lain. Seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut ini:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ (رواه البيهقي)

Artinya: “Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya apakah sedekah yang paling utama? Beliau pun menjawab, ‘Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan.” (HR Al-Baihaqi).

Atas dasar hadits tersebut para ulama dari kalangan Madzhab Syafi’i dengan tegas menyatakam bahwa berbuat dermawan atau bersedakah di bulan Ramadhan itu sangat dianjurkan (mustahabbun). Karena Ramadan adalah bulan yang mulia dan kebaikan di dalamnya tentu lebih utama. Bahkan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan kita dianjurkan meningkatkan sedekah atau kedermawanan karena mengacu pada praktik yang dijalankan Rasulullah SAW dan para ulama salaf.

Lalu, sedekah dalam bentuk apa saja yang sangat utama dan sering dilakukan?

Membayar Zakat

sumber foto: pexels
Membayar zakat merupakan sedekah wajib bagi umat Islam. Zakat berarti kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Zakat adalah nama dari sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu (nisab) yang diwajibkan Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Baca juga: Kenali Perbedaan Zakat, Infaq dan Sodaqoh, Serta Mana yang Harus Didahulukan

Hukum zakat adalah wajib tanpa pengecualian bagi setiap umat Islam yang mampu dan merupakan kewajiban individu (fardhu 'ain) yang dikeluarkan oleh semua muslim yang memiliki harta. Zakat fitrah atau zakat Nafs (jiwa), yaitu zakat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim hanya ketika menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Ketentuan besar zakat yang dikeluarkan per jiwa adalah sebanyak satu sha' atau minimal 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok di daerah tertentu.

Memberikan Makanan untuk Buka Puasa

sumber foto: pexels
Memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa juga termasuk sedekah yang besar pahalanya. Meski itu hanya berupa sebutir kurma atau segelas air. Karena orang yang berpuasa Ramadan adalah orang yang melakukan perintah Allah SWT.

Di bulan Ramadan, kegiatan memberikan makanan berbuka puasa pasti sangat banyak kita temui. Mulai dari masjid hingga di jalan raya. Makanan yang dibagikan juga beragam, mulai dari makanan ringan yang disebut ta'jil hingga makanan berat yang mengenyangkan. Kegiatan ini bahkan bisa sebulan penuh dilakukan.

Menyediakan Makanan untuk Sahur

sumber foto: pexels
Tak hanya untuk berbuka, sedekah juga bisa dilakukan dengan memberikan makanan untuk bersantap sahur. Kegiatan berbagai makanan sahur ini juga sama semaraknya seperti berbagi makanan berbuka. Biasanya kegiatan ini dilakukan di jalanan, dengan diberikan kepada orang-orang yang masih bekerja di jalanan.

Sedekah memberi makan orang sahur ini juga menjadi amalan yang pahalanya berlipat ganda. Karena kita memberikan makanan yang menjadi sumber energi untuk mereka yang akan menunaikan puasa. Selain itu makanan tersebut akan menjadi jalan bagi mereka yang mencari nafkah halal untuk keluarganya. Sungguh, ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan, bermanfaat dan mengundang keberkahan.

Memberikan Bingkisan Lebaran

sumber foto: pexels
Satu lagi jenis sedekah yang selalu mewarnai hangatnya bulan Ramadan, yaitu membagikan bingkisan lebaran. Bingkisan ini sebagai bentuk hadiah yang biasanya diberikan kepada orang terdekat atau orang yang telah membantu kita, misalnya saja orang yang bekerja di rumah kita sebagai asisten rumah tangga atau karyawan.

Sedekah berupa bingkisan lebaran ini biasanya dalam bentuk barang seperti pakaian atau makanan. Memberikan bingkisan lebaran juga menjadi amalan yang banyak pahalanya. Amalan ini jugas sangat disarankan sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita menjalani bulan Ramadan serta menyambut hari raya Idul Fitri.

Itulah uraian tentang keutamaan dan jenis-jenis sedekah yang identik dengan bulan Ramadan. Amal tersebut bisa menjadi sarana bagi pelakunya untuk meraih keberkahan Ramadan, mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT, memanjangkan umur, serta membuka pintu surga selebar-lebarnya.

Semoga kita semua termasuk orang beruntung yang diberi kemampuan lebih oleh Allah SWT untuk menunaikan semua amalan tersebut.

Salam,

Diantara keutamaan bersedekah antara lain:
1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:


Baca selengkapnya https://muslim.or.id/1282-dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html

Post a Comment

0 Comments