Bagi beberapa orang, melakukan olahraga yang ekstrim dapat menjadi kesenangan tersendiri karena dapat memacu adrenalin. Salah satunya rock climbing atau panjat tebing. Dengan KTA, kamu dapat menjelajahi lokasi rock climbing yang berada di belahan dunia tentu dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Bagi kamu yang baru ingin mencoba olahraga satu ini, pastikan untuk memahami berbagai hal yang berkaitan dengan rock climbing. Mulai dari teknik, manfaat hingga rekomendasi lokasi seperti yang akan kita bahas pada artikel ini.
8 Teknik Dasar Rock Climbing yang Harus Kamu Tahu!
Hal terpenting untuk melakukan rock climbing adalah dengan memahami dan menguasai berbagai teknik dasarnya. Berikut ini beberapa teknik yang perlu dikuasai :
Gerakan Kaki
Teknik pertama yang perlu dikuasai adalah gerakan kaki yang tepat. Dengan gerakan kaki yang tepat, dapat menjadi kunci meningkatkan teknik panjat tebing yang lainnya.
Teknik Merayap
Ini merupakan teknik dasar yang digunakan ketika menghadapi pegangan yang tepat seperti saat memanjat slab. Dilakukan dengan memanfaatkan gesekan karet sepatu dengan permukaan batu.
Teknik Pegangan Tangan
Rock climbing atau panjat tebing memang erat kaitannya dengan berbagai jenis teknik pegangan tangan.
Ini karena tangan menjadi salah satu penentu kamu dapat memanjat tebing dengan aman dan nyaman. Diantaranya disebut dengan teknik kendi dan gaston.
Teknik Crimp Tertutup
Pada saat kamu hendak menaiki tingkat yang lebih sulit, hal yang paling penting adalah kekuatan jari. Terutama jika kamu yang masih pemula, ada baiknya menggunakan teknik crimp tertutup.
Ini merupakan cara dimana jari-jari membuat sudut secara rapat pada sendi kedua dan ibu jari yang mendorong jari telunjuk.
Teknik Bridging
Ini juga dikenal dengan istilah stemming dengan melibatkan dorongan pada permukaan dikombinasikan dengan gerakan tangan dan kaki untuk menjembatani celah yang ada. Kunci keberhasilan teknik ini adalah keseimbangan saat melalui tekanan di permukaan.
Teknik Laybacking
Ini merupakan gerakan dimana pemanjat menggunakan kekuatan berlawanan dari lengan lalu menarik retakan kemudian kaki mendorong batu.
Disini pemanjat diharuskan mempertahankan posisi tubuh bersamaan dengan menggerakkan tangan dan berjalan kaki.
Teknik Mentelshelving
Teknik ini merupakan posisi dimana pemanjat mendapat langkah datar dengan cara mendorong menggunakan tangan lalu menggerakkan kaki ke dinding.
Teknik Jamming
Ini teknik dimana pemanjat akan memasukkan bagian tubuh seperti tangan, kepalan tangan, atau kaki ke celah dinding.
Manfaat Rock Climbing
Terdapat sederet manfaat dari rock climbing atau panjat tebing ini. Selain dapat mengurangi depresi, berikut ini beberapa manfaat lainnya :
Mengurangi Stres
Pada saat seseorang berada dalam fase stress, hal ini tentu dapat diminimalisir dengan olahraga rock climbing ini karena dapat memicu adrenalin dan memicu tubuh memproduksi senyawa kimia yang dapat membantu otak mengatasi stress.
Memperkuat Mental
Berbagai tantangan yang ditemukan pada saat memanjat tebing secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri, melatih kesabaran dan tentu dapat memperkuat mental kamu.
Tingkatkan Massa Otot
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan mental, olahraga panjat tebing ini juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Pada saat memanjat, tentunya seluruh otot akan bekerja secara maksimal. Dengan begitu, massa otot dapat meningkat.
Membakar Kalori
Panjat tebing juga dapat menjadi salah satu bentuk dari latihan kardio yang tidak membosankan. Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini juga tentu menyehatkan.
Tingkatkan Keseimbangan
Salah satu manfaat utama dari olahraga panjat tebing adalah dapat meningkatkan kekuatan tubuh serta keseimbangan tubuh. Ini dikarenakan semakin memanjat, semakin terlatih pula otot pada tubuh.
Rekomendasi Lokasi Rock Climbing
Jika kamu ingin menguji nyali dengan panjat tebing, berikut ini beberapa rekomendasi tempat panjang paling ekstrem yang wajib kamu coba.
Campagneplein Dormitory
Tebing ini merupakan tebing tertinggi kedua yang berada di Belanda. Memiliki tinggi 30 meter dan terdapat 2.500 grip atau batu pijakan yang tentu saja akan membuat nyali kamu benar-benar tertantang.
Excalibur
Ini merupakan arena panjat tebing tertinggi yang berada di Belanda. Dengan ketinggian 36,8 meter dan 24 rute untuk mencapai puncak, tentu cukup untuk menguji adrenalin.
Untuk mengunjungi dan menguji adrenalin di tebing negeri kincir angin ini, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit karena kamu perlu menyiapkan biaya transportasi dan akomodasi yang cukup besar.
Namun bersama kredit tanpa agunan dengan bunga KTA rendah, kamu tentu dapat mewujudkannya.
Historic Banning Mills
Tebing ini berada di Amerika Serikat tepatnya di 205 Hoshoe Dam Road, Whitesburg. Dengan ketinggian 42 meter, menjadikannya tebing tertinggi di dunia hingga tercatat di Guinness Book of World Record.
Base Camp, Comm Row Hotel
Tebing lainnya yang berada di Amerika Serikat adalah Base Camp yang tingginya mencapai 60 meter. Pada awalnya, kamu akan menemukan arena pendakian curam sekitar 30 meter, dan setelahnya kamu akan menemukan tantangan yang sesungguhnya.
Diga di Luzzone
Terasa di Swiss, tak main-main, tebing ini memiliki ketinggian 164 meter. Yang lebih menantang lagi adalah kamu tidak akan menemukan tempat untuk beristirahat selama memanjat.
Ingin mencobanya? Siapkan dana yang cukup dengan KTA agar perjalanan kamu dapat segera dimulai.
Pastikan kamu menyiapkan fisik dan mental secara maksimal agar pendakian dapat berjalan dengan lancar. Proses latihan hingga keberangkatan tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Tentu kamu bisa mendapatkannya dengan memanfaatkan fasilitas kredit tanpa agunan.
Salah satunya yaitu DBS KTA. Proses pengajuannya sangat mudah karena dilakukan secara online pakai e-KTP.
Di sini kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan limit hingga Rp200 juta. Kamu juga bisa langsung melakukan pencairan secepatnya begitu approval selesai.
KTA ini akan menjadi pilihan terbaik untukmu yang ingin mengunjungi dan mencoba rock climbing di berbagai belahan dunia. Langsung saja klik di sini untuk informasi yang lebih lengkap.
Salam,
0 Comments