Penikmat kuliner khas Jepang yang ini cukup banyak. Tak sedikit pengusaha membuka restoran sushi atau tempat makan Jepang dengan sushi menjadi salah satu menunya. Cara supaya bisnis tempat makan sushi milik Anda berkembang yaitu dengan melakukan inovasi. Sedangkan modal untuk mengembangkan bisnis bisa didapat dari pinjaman bunga rendah.
Karena saat Anda berencana menghadirkan hal baru di dalam restoran, Anda akan membutuhkan dana yang cukup banyak. Baik itu untuk merenovasi ruangan, menambah pegawai, menambah cabang, dan bisa juga dengan menerapkan penggunaan teknologi canggih.
Teknologi Canggih Restoran Sushi di Jepang
Teknologi memberikan keuntungan bagi pemilik gerai sushi, karena operasional restoran bisa dijalankan secara otomatis dan lebih efisien. Di samping itu kehadiran teknologi yang canggih juga dapat menjadi daya tarik baru, yang memancing konsumen untuk datang.
Bila Anda melihat ke negara asal sushi, penerapan alat atau teknologi canggih sudah menjadi hal yang umum di Jepang. Mulai dari konsumen memesan lewat layar interaktif, kemudian pesanan sushi dikirim menggunakan alat semacam conveyor, sampai metode pembayaran juga dibuat lebih canggih
Semua teknologi canggih ini dapat diterapkan juga di Indonesia. Dengan menambah alat yang otomatis untuk melayani konsumen, restoran sushi milik Anda akan lebih unggul dan cepat dikenal. Pelanggan juga bisa mendapatkan pengalaman menarik saat menyantap sushi, membawa pengunjung seolah sedang berada di negeri sakura.
3 Teknologi Canggih yang Bisa Upgrade Restoran Sushi
Dengan menambah teknologi, restoran sushi milik Anda akan memiliki unique selling point (USP) yang membedakan dari restoran lain. Namun untuk memasang alat otomatis, Anda perlu menyiapkan dana khusus yang tidak mengganggu biaya operasional harian restoran.
Anda bisa mencari pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan dari bank terpercaya. Proses pengajuan umumnya bisa lebih cepat. Sehingga Anda bisa segera memperoleh modal untuk mengembangkan bisnis.
Sedangkan jenis teknologi canggih yang bisa Anda beli untuk restoran di antaranya ada:
Conveyor Belt
Salah satu teknologi yang menjadi ciri khas dari restoran sushi adalah conveyor belt atau sabuk konveyor. Di mana sushi yang sudah siap saji akan ditaruh di atas piring kecil. Kemudian piring-piring berisi berbagai macam menu sushi ditaruh berjajar di atas conveyor untuk dibawa ke depan konsumen.
Conveyor belt membuat cara penyajian lebih unik dan praktis. Pelanggan bebas mengambil menu apa saja yang mereka inginkan. Conveyor dapat digunakan jika penataan tempat duduk mengusung konsep sushi bar. Atau Anda juga bisa memasang sabuk konveyor di setiap meja berukuran besar. Untuk jumlah pelanggan yang cukup banyak.
Anda bisa memasang chain conveyor belt, dengan satu atau dua deck. Atau magnetic conveyor belt, yang terlihat lebih menarik. Karena lintas konveyor tersembunyi di bagian bawah meja. Membuat piring seolah bergerak maju sendiri di atas meja. Anda dapat memesan conveyor belt mulai dari harga Rp50 juta.
Robot Pelayan
Pelayanan di dalam restoran bisa 80 persen otomatis bila Anda menggunakan robot pelayan untuk menjadi pramusaji. Robot akan mengantarkan pesanan konsumen ke meja dengan hati-hati dan akurat. Hilir mudik robot pelayan di dalam restoran juga akan menjadi atraksi yang menarik konsumen restoran.
Anda tidak perlu membeli robot pelayan dari luar negeri, karena sekarang sudah ada produsennya di Indonesia. PUDU Robot Indonesia membuat PuduBot, yaitu robot yang dapat mengantar makanan. PuduBot bekerja menggunakan Lidar dan kamera dengan algoritma yang memungkinkan robot ini bergerak secara akurat dan presisi. Harga untuk satu unit PuduBot mulai dari Rp50 juta – Rp150 juta.
Sistem Self Order
Proses pelanggan memesan menu juga dapat dibuat otomatis. Konsumen tidak perlu menunggu pramusaji menghampiri meja. Mereka dapat langsung memilih menu dan memesan melalui layar atau tablet yang disediakan di meja. Sistem self order juga memungkinkan pelanggan memesan, kemudian langsung membayar, dan mengambil pesanan mereka sendiri.
Terdapat tiga jenis sistem self order. Pertama ada self order kiosk, yaitu berupa layar interaktif berukuran besar yang sudah dilengkapi software POS (Point of Sales), untuk pelanggan memesan dan membayar. Kemudian adal self order tablet, yaitu sistem pemesanan menggunakan tablet yang ditaruh di setiap meja. Terakhir ada sistem yang lebih sederhana menggunakan cara scan QR Code untuk melihat menu.
Anda dapat memasang beberapa unit self order Kiosk di dalam restoran. Atau menaruh tablet di setiap meja, pilih mana yang lebih sesuai untuk bisnis Anda. Harga kiosk berkisar Rp28 juta per unit . Serta Rp1,7 juta per unit untuk self order tablet. Harga ini belum termasuk biaya software yang perlu dipasang.
Dengan memasang 3 teknologi canggih di atas, restoran sushi Anda akan semakin modern dan bekerja secara efisien. Pelanggan juga akan merasa lebih nyaman dan mendapatkan pengalaman menarik saat makan di restoran.
Kembangkan Restoran Sushi dengan Pinjaman Bunga Rendah DBS KTA
Menambah alat atau teknologi yang canggih pada restoran sushi membutuhkan biaya yang besar. Namun pengeluaran ini akan menjadi investasi jangka panjang yang membuat keuntungan bisnis berlipat.
Modal untuk mengembangkan restoran bisa Anda dapatkan melalui pinjaman dana di DBS KTA. Pinjaman tanpa agunan yang menawarkan Anda berbagai keuntungan seperti, jumlah pinjaman dapat cair hingga Rp300 juta. Anda bisa atur tenor cicilan hingga 3 tahun dan mendapatkan bunga pinjaman yang flat mulai dari 0,88%.
Ketika mengajukan kredit Anda tidak perlu menyiapkan dokumen fisik. Cukup persiapkan e-KTP dan NPWP, lalu ikut langkah-langkah mendaftar dan pengajuan di laman berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page
Pengajuan Anda akan di-approve dalam waktu 3-5 hari kerja. Namun sebelum apply, pastikan Anda berdomisili di Jabodetabek, memiliki penghasilan minimal Rp5 juta/bulan, dan mempunyai kartu kredit di bank lain dengan limit Rp10 juta.
Anda dapat mengajukan pinjaman bunga rendah DBS KTA dari sekarang, untuk upgrade bisnis restoran sushi jadi lebih modern.
0 Comments