Tentang THR, Bijaklah Menggunakan Agar Tak Ada Penyesalan


Bedug maghrib adalah satu yang paling ditunggu-tunggu saat puasa. Tapi ada hal yang lebih ditunggu saat bulan Ramadan dan mendekati lebaran. Ialah THR alias Tunjangan Hari Raya. THR ini merupakan pendapatan non upah atau lebih tepatnya disebut bonus. THR diberikan kepada pekerja sebagai hadiah untuk menjelang hari raya. Bukan cuma hari raya umat Islam, namun juga berlaku bagi pemeluk agama lain.

Karena disebut sebagai bonus atau pendapatan tambahan ini, THR sangat dinanti-nanti oleh mereka yang mungkin menerimanya. Berhubungan dengan kebutuhan menjelang hari raya yang selalu meningkat, THR menjadi angin segar yang dianggap bisa menjadi solusi. Dan akan menggembirakan sekali saat menerimanya.

Bergembira saat menerima THR saja nyatanya enggak cukup. Bijak dalam menggunakan THR itu yang terpenting. Jangan sampai jumlah THR yang diterima dimanfaatkan secara sembarangan hingga akhirnya penyesalan yang datang. Beginilah cara bijak menggunakan THR berdasarkan skala prioritas.

Membayar Kewajiban

sumber foto: pexels
Hal pertama yang terpenting dan selalu harus kita ingat adalah kewajiban kita. Apakah kita punya tanggungan utang, pinjaman atau cicilan? Maka itulah yang menjadi kewajiban kita. Karena kewajiban harus segera diselesaikan dibanding urusan lain yang lebih bisa ditoleransi. Menyelesaikan tanggungan ini juga akan meringankan beban kita.

Jika kamu menerima THR dan sedang ada utang, alokasikan uang tersebut untuk membayarnya. Jangan sampai bersuka cita menyambut hari raya sementara sedang ada utang yang belum dibayar. Jika utang ini pada seseorang, tentu ia akan sangat bersyukur menerima pembayaran utang menjelang hari raya. Kita dahulukan hak orang lain agar kitapun bebas dari rasa khawatir.

Mengatur uang THR untuk menyelesaikan tanggungan ini juga menyangkut kewajiban membayar zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan penerapan rukun Islam. Ini merupakan kesempatan terbaik bagi kita untuk berbagi kebahagiaan karena balasan pahala yang besar saat dilakukan di bulan Ramadan.

Membeli Kebutuhan Pokok

sumber foto: pexels
Jika kamu enggak punya tanggungan utang, maka poin kedua ini bisa kamu jadikan prioritas. Tapi poin ini bisa menjadi prioritas kedua selama kamu masih harus memenuhi kewajiban lain. Tentukan daftar barang yang akan kamu beli. Ingat, dahulukan kebutuhan pokok dan kesampingkan sementara keinginan akan barang mewah.

Menjelang hari raya tentu kebutuhan pokok semakin meningkat. Maka THR ini bisa kamu manfaatkan untuk itu. Bahkan kamu bisa membeli persediaan bahan pokok lebih banyak yang akan bisa digunakan untuk bulan selanjutnya. Kebutuhan pokok ini misalnya saja sembako, tagihan listrik dan tagihan air.

Menabung

sumber foto: pexels
Jangan sampai terlalu senang menyambut hari raya dengan sejumlah uang THR, kamu lupa untuk menyisihkannya. Tentukan besaran tabungan yang bisa kamu sisihkan dari uang tersebut. Enggak ada salahnya juga kamu berinvestasi misalnya saja dengan membeli perhiasan emas atau logam mulia. Kedua benda tersebut menjadi benda terbaik untuk menyimpan uang yang enggak akan terancam penurunan nilai mata uang.

Menyisihkan untuk tabungan ini nantinya juga akan berguna untuk masa depan. Jadi meskipun uang THR ini dikategorikan sebagai bonus, kamu enggak harus menghabiskannya karena merasa berhak menikmatinya. Biar bagaimanapun, kamu punya masa depan yang harus juga dipersiapkan.

Memenuhi Kebutuhan Lain

sumber foto: pexels
Poin ini menjadi prioritas terakhir karena memang bukan menjadi kebutuhan pokok. Kamu bisa membeli apa saja yang menjadi keinginanmu jika ketiga poin di atas sudah kamu penuhi. Jika ternyata sudah enggak ada sisa dari ketiga pos di atas, enggak masalah karena kamu sudah menyelesaikan kewajiban dan memenuhi kebutuhan pokok. Kebutuhan lain ini bisa berupa baju baru atau apa saja yang mungkin masih bisa digantikan dengan sesuatu yang kamu miliki sebelumnya.

Itulah skala prioritas dalam membelanjakan uang THR. Bijak dalam menggunakan juga akan membawa manfaat bagi diri sendiri serta enggak akan menambah masalah di kemudian hari.

Semoga bermanfaat :)

Salam,

Post a Comment

0 Comments