Salah satu syarat wajib puasa Ramadan adalah baligh, yaitu dengan ketentuan sudah pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam
keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan sudah keluar haid. Itu artinya anak yang sudah mencapai ketentuan tersebut berusia sekitar 9 tahun. Dengan syarat wajib puasa tersebut, anak-anak berusia di bawah 9 tahun belum memiliki kewajiban puasa. Namun enggak ada salahnya melatih anak-anak untuk berpuasa dengan tips berpuasa untuk anak kecil berikut ini.
Puasa berarti harus mampu menahan lapar dan dahaga selama belasan jam. Hal ini tentu dirasa berat bagi anak-anak. Meski begitu, mereka harus tetap dikenalkan dengan konsep puasa sejak usia dini agar saat tiba waktunya ia harus berpuasa, maka ia sudah siap. Namun kadang, membiasakan anak-anak untuk berlatih puasa seringkali enggak mudah. Beberapa tips di bawah ini bisa kamu coba.
Jelaskan tentang Perintah Puasa
|
sumber foto: pexels |
Hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menjelaskan tentang perintah puasa. Anak-anak memang belum akan sepenuhnya mengerti. Maka orangtua bisa menjelaskannya dengan cara bercerita tentang ayat Al-Qur'an yang menjelaskan perintah puasa wajib. Selain itu, anak juga perlu dijelaskan tentang rukun Islam dan resiko jika meninggalkan ibadah wajib seperti puasa Ramadan. Orangtua bisa menjelaskan semua itu dengan bahasa yang sederhana sehingga anak akan mudah memahami.
Berikan Kemudahan
|
sumber foto: pexels |
Seorang anak kecil enggak mungkin langsung mampu berpuasa sehari penuh. Dalam hal ini, orangtua harus memahami kemampuan anak dan memberinya kemudahan atau keringanan. Enggak masalah jika anak terlebih dahulu melakukan puasa setengah hari. Setelah itu ia bisa melanjutkannya lagi hingga bedug maghrib. Sambil orangtua menanamkan pemahaman bahwa cara berpuasa tersebut adalah bentuk latihan dan anak harus berpuasa sehari penuh nantinya jika sudah benar-benar mampu.
Libatkan dengan Semua Kegiatan Ibadah
|
sumber foto: pexels |
Salah satu tips berpuasa untuk anak kecil yang harus dilakukan secara konsisten adalah melibatkan anak dalam semua kegiatan ibadah selama bulan Ramadan. Mulai dengan membangunkannya saat waktu sahur dan menjelaskannya bahwa sahur merupakan salah satu sunah puasa selain agar puasa jadi enggak terlalu lemas.
Selanjutnya, orangtua bisa melibatkan anak dalam menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Akan lebih baik jika mengajaknya membagikan makanan pada orang lain yang juga berpuasa. Dengan begini, anak akan memahami bahwa semua orang pada bulan Ramadan wajib melaksanakan puasa.
Ajak Lakukan Permainan Sederhana
|
sumber foto: pexels |
Saat menjalani puasa untuk pertama kalinya, anak pasti akan banyak mengeluh karena merasa lapar atau haus. Ia bisa saja meminta berbuka lebih awal. Untuk melatih kesabarannya, ajak dia melakukan permainan sederhana yang bisa mengalihkan fokusnya. Pilih permainan yang bisa dilakukan di dalam rumah tanpa harus melibatkan gerak fisik yang berlebihan. Tips berpuasa ini untuk menahan keinginan anak dan orangtua bisa mengizinkannya berbuka pada waktu yang telah disepakati.
Siapkan Makanan Favoritnya
|
sumber foto: pexels |
Bagian yang paling menyenangkan saat berpuasa tentu saja ketika waktu berbuka. Anak-anak pasti sangat menantikannya dan sangat senang ketika maghrib tiba. Anak akan lebih senang jika menemukan makanan kesuakaannya dalam sajian berbuka puasa. Ia akan merasa bahwa puasanya begitu berarti dan bisa berbuka puasa dengan sangat lahap. Bahkan bukan enggak mungkin anak akan dengan senang hati menjalani puasa di hari berikutnya. Menyiapkan makanan favorit ini juga bisa dilakukan saat sahur agar anak bersemangat.
Berikan Contoh
|
sumber foto: pexels |
Tips berpuasa bagi anak yang terpenting adalah adanya contoh nyata. Tentu saja dari orangtuanya dan orang-orang di sekitarnya. Jangan mengharapkan anak akan menjalani puasa dengan senang hati jika orangtua sendiri masih belum bisa rajin berpuasa. Tunjukkan juga semangat menjalani hari meski sedang berpuasa karena ini akan menularkan semangat kepada anak.
Berikan Penghargaan
|
sumber foto: pexels |
Memberikan penghargaan kepada anak ketika telah selesai melaksanakan kewajiban puasa memang menjadi tips berpuasa yang paling berpengaruh. Namun ada kalanya anak mau melakukan puasa karena ada iming-iming hadiah. Untuk menghindarinya, orangtua sebaiknya enggak menjanjikan apapun di awal puasa. Sebaliknya, berikan penghargaan atau hadiah sebagai kejutan di akhir bulan puasa agar anak merasakan kebahagiaan yang nyata.
Jangan Memaksa
|
sumber foto: pexels |
Memaksa anak untuk melakukan puasa penuh hanya
akan membuatnya tertekan dan enggan melakukan puasa lagi. Intinya, jika
memang anak belum mampu maka jangan paksakan. Barangkali anak masih
membutuhkan banyak pemahaman dan penyesuaian. Orangtua harus bisa
mengukur kemampuan anak dan enggak memaksakannya dengan alasan apapun.
Sikap lembut orangtua ini secara perlahan bisa membuat anak lebih
memahami arti puasa.
Itulah beberapa tips berpuasa untuk anak kecil. Tips-tips tersebut termasuk tips yang sederhana dan mudah dilakukan. Jadi, enggak akan sulit melatih anak kecil untuk berpuasa asal sebagai orangtua kita pun konsisten.
Semoga bermanfaat :)
Salam,
0 Comments