Waspadai Gangguan Tubuh Saat Musim Panas yang Sering Tidak Disadari


Memasuki bulan-bulan di akhir tahun, cuaca mulai terasa perubahannya. Saat sebelumnya suhu udara sangat rendah hingga hawa dingin dirasakan di mana-mana, sekarang sudah cuaca sudah mulai panas dan gerah. Bahkan sebelum siang, cahaya matahari sudah sangat terik.

Perubahan cuaca ini secara tidak langsung akan mempengaruhi keadaan tubuh kita. Bahkan pengaruh tersebut bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang mungkin bisa berbahaya bila tidak segera ditangani. Karenanya sangat perlu mengenali perubahan pada tubuh kita dan segera tanggap apabila kondisi tubuh mengalami penurunan.

Dehidrasi
Saat udara sangat panas, tubuh sangat mungkin mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi saat tubuh kita kehilangan banyak cairan. Semisal keringat yang pasti akan keluar lebih banyak saat musim panas seperti ini.
Untuk menghindarinya, jangan lupa untuk minum air sesuai kebutuhan. Terlebih saat selesai melakukan aktivitas yang menguras tenaga. Segera pulihkan cairan tubuh kita dengan minum air putih yang cukup.

Kulit Terbakar
Melakukan kegiatan di luar ruangan dan berhadapan langsung dengan sinar matahari, sangat mungkin menyebabkan kulit kita terbakar. Apalagi sinar matahari di atas jam 10 pagi merupakan sinar matahari berbahaya yang perlu dihindari.
Agar kulit tetap terjaga selama berada di luar ruangan, pastikan menggunakan pakaian yang menutup dengan sempurna. Jika melakukan perjalanan, sangat perlu menggunakan masker dan sarung tangan. Akan lebih membantu jika mengoles kulit dengan tabir surya.

Gangguan Pernapasan
Cuaca panas memang identik dengan debu yang mudah berterbangan. Debu yang merupakan partikel kecil ini sangat mudah masuk ke dalam saluran pernapasan kita. Tentu saja hal ini akan mengganggu sistem kerja saluran pernapasan tersebut.
Untuk mencegahnya, lagi-lagi sangat perlu menggunakan masker. Jika memungkinkan hindari keluar rumah saat siang hari. Selain untuk menghindari debu, juga untuk menghindari asap kendaraan yang juga tidak baik bagi tubuh kita.

Panas Dalam
Suhu panas di udara juga akan meyebabkan suhu tubuh kita tinggi. Jika asupan makanan kita sehari-hari didominasi makanan berlemak, maka bisa muncul panas dalam. Gejalanya paling sering berupa sariawan, batuk dan tenggorokan sakit.
Kita hanya perlu menjaga asupan makanan dan minuman untuk mencegah hal tersebut. Jika sudah terlanjur datang panas dalam, minum minumah hangat dari jeruk nipis akan banyak membantu meredakannya.

Sakit Mata
Penyakit ini disebabkan karena paparan polusi. Berada di cuaca panas dalam waktu yang lama menyebabkan polusi dan debu dapat dengan mudah masuk ke mata kita. Untuk mengantisipasinya, gunakan kaca mata atau helm full face jika mengendarai motor.

Beberapa keluhan tubuh saat musim panas ini sebenarnya bisa dicegah dengan berbagai upaya. Selain harus menjaga pola makan, pola istirahat juga menghindari berada di bawah matahari terlalu lama. Namun jika sudah terlanjut menyerang, sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada ahli medis.

Setiap perubahan cuaca secara langsung maupun tidak pasti akan berpengaruh pada kondisi badan kita. Untuk mengantisipasinya, kita perlu melakukan beberapa upaya. Dan untuk meredakannya jika sudah terlanjur terkena masalah, kita bisa mengandalkan cara yang sederhana hingga menggunakan obat dan pertolongana petugas medis jika diperlukan.

Sumber foto: pexels.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Post a Comment

0 Comments