4 Resolusi Keuangan yang Harus Kamu Wujudkan Tahun Ini


Yeay! 2024 is coming. Selain agenda libur awal tahun, rencana pesta pergantian tahun, banyak orang tak ketinggalan menyusun resolusi mereka di tahun baru. Resolusi umumnya berisi rencana-rencana yang ingin mereka wujudkan di sepanjang tahun ini. Rencana yang disusun itu mencakup seluruh aspek kehidupan.


Menyusun resolusi boleh dibilang penting untuk dilakukan. Setidaknya, seseorang yang menyusun resolusi di awal tahun memiliki rencana yang jelas dan tahu apa yang akan mereka wujudkan di tahun itu. Meskipun, tak sedikit juga orang yang gagal mencapai resolusi mereka dan rencana yang sudah disusun hanya menjadi kenangan.


Baca juga: Kesalahan Cara Berpikir yang Bikin Boros Belanja


Resolusi dalam hal pekerjaan, penting. Resolusi dalam peningkatan kualitas kepribadian, juga penting. Satu lagi yang tak kalah penting adalah resolusi keuangan. Rencana keuangan penting untuk dimiliki agar kehidupan finansial selama setahun ke depan memiliki arah dan tujuan yang jelas.


Lalu apa resolusi keuangan yang penting untuk diwujudkan? Check this out!


1. Memiliki Dana Darurat

Dana darurat menjadi salah satu pos penting yang harus ada dalam manajemen keuangan. Sayangnya, masih banyak sekali orang yang gagal memiliki dana darurat karena berbagai alasan. Padahal, keberadaan dana darurat bisa sangat membantu mengatasi berbagai risiko yang bisa mengganggu kestabilan keuangan.


Idealnya, dana darurat sebesar 3-4 kali pengeluaran bulanan. Sementara bagi yang sudah memiliki keluarga, jumlah dana darurat tentu lebih besar. Tenang, jangan terlebih dahulu kamu takut memulai setelah mendengar jumlah idealnya. Kamu bisa memulainya dari langkah paling awal.


Mulailah dengan menyisihkan dana darurat dari pendapatan bulanan. Bagi yang punya gaji tetap, alokasikan sekian persen untuk dana darurat. Sementara bagi yang tak punya penghasilan tetap, alokasi dana darurat bisa disesuaikan dengan uang yang didapat. Tidak masalah memulai mengumpulkan dana darurat dari nol, asal kamu konsisten.


2. Menyiapkan Budget Liburan

Tak dapat dipungkiri, liburan menjadi sebuah kebutuhan. Meski hanya di dalam negeri, atau di tempat yang tak jauh dari rumah, liburan tetap bisa mendatangkan manfaat. Tidak perlu setiap bulan, setidaknya milikilah rencana liburan di akhir tahun. Namun sering kali, rencana liburan sulit diwujudkan sebab tidak ada budget anda cukup.


Maka mulailah menabung dari awal tahun ini untuk mewujudkan rencana liburan di akhir tahun nanti. Kamu bisa mengawalinya dengan menetapkan tujuan. Tetapkan tujuan berdasarkan kondisi keuangan saat ini, agar tidak over budget. Lalu cari tahu berapa uang yang harus disiapkan untuk menikmati liburan di tempat tersebut.


Baca juga: 7 Cara Mengajarkan Anak soal Uang


Sisihkan setiap bulan dari penghasilan bulanan. Catat setiap uang yang bisa kamu kumpulkan. Kamu juga bisa membuat rekening baru khusus untuk tujuan ini. Tujuannya agar uang itu tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhan lainnya. Dengan cara ini, kamu bisa mewujudkan liburan impian kamu.


3. Menyediakan Dana untuk Berbagi

Katanya, kebahagiaan bisa bertambah ketika dibagi. Setuju? Kamu memang berhak menikmati hasil jerih payah untuk kesenangan diri sendiri. Tapi cobalah menyisihkan beberapa untuk dibagikan kepada orang lain, seperti saudara atau orang lain yang kurang beruntung. Lalu rasakan energi kebahagiaan dari aktivitas berbagi.


Buat kamu yang baru mau memulainya, tidak perlu menyediakan dana yang terlalu besar. Sesuaikan saja dengan pendapatan saat ini. Sisihkan dalam jumlah tertentu hingga terkumpul lebih banyak. Kamu bisa membagikannya nanti di akhir tahun sekaligus sebagai bentuk rasa syukur telah diberi rezeki.


4. Menyisihkan Uang untuk Impian Tertentu

Apa kamu berencana menikah tahun ini? Berencana pergi umroh bersama keluarga? Atau sedang ingin membeli barang yang sudah kamu impikan sejak lama? Awal tahun inilah waktu yang tepat untuk mulai menabung agar bisa mewujudkan keinginan khusus itu. Jika kamu sudah memulai di tahun sebelumnya, jangan sampai berhenti.


Cara menabung untuk keinginan khusus bisa dilakukan dengan membuat rincian dana yang harus terkumpul setiap bulan. Lalu sisihkan sejumlah uang secara konsisten setiap bulan. Jangan lupa untuk membuat catatan khusus. 


Itulah beberapa resolusi penting dalam kehidupan finansial yang perlu kamu wujudkan tahun ini. Mungkin resolusi tersebut akan memaksa kamu untuk lebih berhemat dan menahan keinginan berbelanja. Namun itu adalah cara efektif agar kamu tidak terjebak utang untuk mewujudkan keinginan tertentu.


Salam,


Post a Comment

8 Comments

  1. Iya nih bener juga untuk buat resolusi di bidang keuangan, supaya lebih terencana. Jadi ada cadangan dana bila ada keadaan darurat

    ReplyDelete
  2. Mbak, tipsnya oke banget, daku sepakat. Perlunya berbagi kebaikan dan kebahagiaan juga ya kita pada sesama agar dana kita berkah. Semoga daku bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan.

    ReplyDelete
  3. Makasih tips-nya Mbak. Jadi pengingat untuk saya pribadi, nih. Menyiapkan dana darurat sejumlah 3-4 kali pengeluaran bulanan ini yang masih jadi PR banget bagi saya....

    ReplyDelete
  4. Saya juga lagi berusaha untuk bisa wujudkan resolusi keuangan seperti ini, terutama part darurat juga nih, secara hal-hal tak terduga kan bisa datang kapan saja.

    ReplyDelete
  5. Berbicara tentang teori dan strategi keuangan memang lebih gampang daripada praktiknya ya,. hahahaaaa... 😆
    *dasar akyuuu yang masih sering gagal membagi pendapatan ke banyak pos lain.
    Btw.. terima kasih tipsnya, Mbak. Harus lebih disiplin lagi, nih.

    ReplyDelete
  6. Penting banget resolusi keuangan ini, Mbak. Membuat perencanaan pos keuangan di awal tahun termasuk konsisten melakukan pencatatan keuangan supaya nggak menyesal, sebelum akhir tahun kok tujuan finansialnya belum terpenuhi

    ReplyDelete
  7. liburan itu memang harusnya disiapin ya budgetnya kalau bisa dari setahun sebelumnya jadi nggak pusing mikirin biaya pas sudah ada waktunya

    ReplyDelete
  8. Dana darurat ini memang paling penting menurutku, apalagi berkaca dari Covid lalu dimana badai keuangan menimpa sebagian besar keluarga di Indonesia.

    ReplyDelete