Foto oleh ANTONI SHKRABA: https://www.pexels.com/id-id/foto/ditulis-tangan-tangan-wanita-seni-4348404/
Internet marketing? Pastinya banyak dari kita yang sudah sering mendengar istilah tersebut. Meskipun berasal dari bahasa asing, istilah tersebut nyatanya cukup populer di kalangan masyarakat. Bahkan istilah itu juga sering jadi topik pembicaraan di kalangan yang sebenarnya tidak menggeluti bidang tersebut.
Lantas, apa sebenarnya internet marketing itu? Yuk, kita bahas secara lebih lanjut.
Pengertian Internet Marketing
Jika dilihat secara sekilas, tidak sulit untuk mengetahui arti dari internet marketing. Maknanya yaitu pemasaran dengan menggunakan internet. Strategi pemasaran menggunakan internet saat ini dianggap sebagai strategi pemasaran paling efektif dan berhasil menggeser tren strategi pemasaran konvensional.
Menerapkan strategi pemasaran menggunakan internet untuk bisnis masa kini sudah pasti memiliki banyak manfaat. Internet membantu produk atau jasa dikenal dengan lebih luas. Hingga akhirnya jangkauan pasar tidak lagi dibatasi oleh jarak.
Cara Menerapkan Internet Marketing dengan Tepat
Sekalipun dianggap sebagai strategi pemasaran paling efektif, nyatanya seluruh prosesnya tidak selamanya mudah untuk dilakukan. Ada banyak hal yang wajib dipelajari sebelum menerapkan strategi ini. Karena tanpa wawasan yang luas, penerapan strategi ini tidak akan memberikan hasil. Termasuk cara penerapannya seperti berikut ini:
1. Menentukan Target Pasar
Sebuah produk atau jasa akan laris di pasaran hanya ketika berhasil menyasar segmen pasar dengan tepat. Maka menentukan target pasar adalah hal pertama yang harus dilakukan dalam penerapan internet marketing.
Target pasar harus ditentukan secara spesifik dengan dilihat dari jenis kelamin, usia, wilayah tempat tinggal hingga minatnya. Jenis pekerjaan dan pendapatannya pun kadang menjadi informasi penting dalam menentukan target pasar.
2. Membuat Konten yang Sesuai
Setelah menentukan target pasar, selanjutnya dalam penerapan strategi pemasaran menggunakan internet adalah membuat konten yang sesuai. Sesuai yang dimaksud adalah cocok untuk sekelompok target market yang sudah ditentukan. Misalnya jika menyasar anak remaja, maka konten promosi tidak seharusnya disamakan dengan apa yang disukai orang lanjut usia.
Ada banyak jenis konten yang bisa dibuat, mulai dari foto, video pendek atau panjang, artikel, ulasan, lagu dan masih banyak yang lainnya. Selain apa yang ditampilkan, jenis konten yang dibuat juga harus berdasarkan ketertarikan target pasar. Sebagai contoh produk untuk anak-anak harus interaktif berupa video dan lagu.
3. Memilih Platform yang Tepat
Banyaknya jenis konten yang bisa menjadi ide promosi juga didukung dengan banyaknya platform yang bisa dimanfaatkan. Dari jenis media sosial, beberapa nama populer saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk bisnis, seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Website atau blog juga bisa difungsikan sebagai platform internet marketing dengan konten tulisan.
4. Melakukan Evaluasi secara Rutin
Konten yang menarik dan pemilihan platform promosi yang tepat tidak akan memberikan manfaat jangka panjang terhadap bisnis jika tidak dibarengi dengan evaluasi. Melakukan evaluasi juga perlu rutin dengan periode waktu yang tetap, seperti seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Evaluasi penting untuk dilakukan guna melihat sejauh mana keberhasilan teknik pemasaran yang dilakukan sebelumnya. Jika memang tidak ada hasil, maka bisa diganti dengan teknik lainnya. Cara ini akan meminimalisir risiko kerugian bisnis.
Menguasai ilmu internet marketing merupakan sebuah kewajiban bagi pebisnis masa kini. Ilmu itu juga harus selalu diperbarui seiring waktu karena pasti selalu ada tren baru sesuai perkembangan zaman. Jika tidak, maka sebuah bisnis yang tidak menerapkan ilmu marketing terbaru pasti akan tertinggal dari pesaingnya.
Salam,
0 Comments