Ramadan Tahun Ini, Buka Bersama Bareng Teman Bertiga Saja di Pandowo Coffee House


Buka bersama selalu menjadi agenda rutin tiap Ramadan tiba. Rencana itu selalu sudah terpikirkan sejak awal Ramadan. Namun seringkali rencana itu hanya sebatas menjadi obrolan di grup-grup alumni, tanpa pernah menjadi nyata. Istilah kerennya, hanya sebatas wacana. Sedih memang, di satu sisi ingin bertemu dengan teman-teman. Di sisi lain, sering ada hal yang akhirnya membuatnya urung jadi nyata.

Mulai dari teman SD hingga kuliah, yang masih paling intens berkomunikasi adalah teman kuliah. Mungkin karena pertemanan itu belum terlalu lama. Meski enggak dengan semua teman kuliah masih terus berkomunikasi, minimal masih pada punya akun medsosnya lah ya. Jadi kadang masih bisa say hello kalau ketemu di medsos.

Di antara puluhan teman sekelas waktu kuliah, memang pasti ada beberapa orang yang paling dekat. Yang paling sering bareng berangkat maupun pulang kuliah. Yang paling sering duduk sebelahan kalau di kelas. Yang paling sering makan bareng, tidur bareng, jalan bareng. Sama yang paling sering dicurhatin hehehe

Besties lah istilah gaulnya. Sampai rasanya sudah seperti saudara perempuan meski tanpa ikatan darah. Dan bahkan yang sampai lulus kuliah pun, tetap menjadi yang paling dekat dan paling sering berbagi kabar. Satu lagi, yang juga selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup. Pas galau karena jomblo selalu ada, pas sudah menjelang menikah juga selalu ada, yang hadir paling awal dan paling lama di pesta pernikahan, pun yang juga memberi selamat ketika sudah resmi jadi ibu alias melahirkan.

aku yang tengah ya :D
Well, akhirnya buka bersama tahun ini hanya bertiga, dengan mereka berdua, tanpa ada bestie-bestie lain. Karena ya, lagi-lagi soal perjalanan hidup yang mengharuskan mereka kebanyakan harus tinggal berjauhan. Kita bertiga yang terdekat, kita bertiga lah yang akhirnya bisa buka bareng.

Kita (eh bukan, tepatnya salah satu di antara kita) memutuskan untuk memilih Pandowo Coffee House sebagai tempatnya. Ini enggak perlu perundingan panjang karena bisa-bisa gagal lagi kalau kebanyakan diskusi. Cuma bertiga juga sih, jadinya apa-apa dibikin simpel dan mudah saja.


Itu tempatnya ya. Hasil nyomot dari Instagramnya Pandowo Coffee House. Karena waktu kita bertiga enggak lama, dan kita belum sempat mengambil banyak foto dari berbagai sudut. Lebih tepatnya kita terlalu fokus ngobrol dan melupakan gadget wkwkwk

Lokasinya ada di desa Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kafe ini dulunya sudah pernah beberapa kali pindah lokasi. Tapi beberapa kali pindah pun, tetap rame nih kafe. Keren.




bagian teras samping

bagian dalam
kalau ini bagian halaman luar dan depan

Seperti kafe-kafe lainnya, kalau bulan Ramadan gini selalu menyediakan paket menu khusus berbuka puasa. Pandowo Coffee House pun demikian.

hari itu menunya Wingcun Renyah
kita cuma berempat (aku ngajak suami) jadi ikut paket grup bukber lain
ini dia menu berbuka kami
dan ini menu pesanan tambahannya

Kafe ini memang lokasinya di desa, jadi harganya cukup terjangkau. Apalagi sasarannya adalah anak-anak muda. Jadi menunya pun dibuat kekinian dengan harga yang enggak terlalu mahal. So far, kita merasa puas berbuka di kafe ini. Pilihan makanannya banyak dan tempatnya so cozy. Satu lagi, kafe ini punya banyak spot foto yang kece.

Waktu berbuka kami sangat singkat. Setelah selesai makan kami pun langsung beranjak, shalat maghrib lalu pulang. Meski merasa belum puas ngobrol, minimal di bulan yang baik ini silaturahmi kami tetap terjalin. Semoga dalam waktu dekat ada waktu buat ngobrol lagi. Atau tahun depan semoga bisa buka bareng lagi dengan lebih banyak teman.

Itulah cerita berbuka bersama teman di bulan Ramadan tahun ini. Cuma bertiga, kurang rame, tapi tetap seru.

Salam,

Post a Comment

0 Comments