Ramadan Hampir Usai, 5 Hal Ini akan Menjadi yang Dirindukan dari Ramadan


Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir. Rasanya baru saja Ramadan mulai dan sekarang sudah hampir di penghujung. Awal bertemu Ramadan selain ada bahagia, pasti ada sedikit rasa ingin Ramadan segera usai. Namun nyatanya, begitu Ramadan benar-benar akan usai, ada rasa enggak rela jika harus berpisah dengan Ramadan. Akan ada banyak hal yang dirindukan dari Ramadan.

Ramadan memang selalu menjadi saat paling istimewa. Ibadah menjadi istimewa. Pahalanya menjadi berlipat. Suasana hangatnya begitu terasa lebih dari bulan lain. Damainya selalu menenangkan. Sejuknya selalu membuat rindu. Banyak hal yang akan terus dirindukan selama 11 bulan, dan inilah di antaranya.

Makan Sahur

sumber foto: pexels

Ibadah puasa Ramadan diawali dengan makan sahur. Sahur ini dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Sahur merupakan kesempatan untuk mendapat asupan makanan sebelum berpuasa selama satu hari penuh. Sahur juga menjadi amalan yang disunahkan saat menjalani rangkaian ibadah puasa Ramadan.

Bangun sahur untuk makan, pasti selalu ada rasa malas. Apalagi harus bangun lebih awal, pasti rasa kantuk masih menggelayuti. Biarpun masih mengantuk, tetap harus makan. Inilah yang akan dirindukan dari Ramadan. Meski diselipi rasa malas, makan sahur tetap menjadi ritual Ramadan yang terus terkenang.

Ngabuburit

sumber foto: pexels

Ngabuburit menjadi satu tradisi yang enggak bisa terlepas dari rangkaian ibadah di bulan Ramadan. Ngabuburit merupakan aktivitas menunggu waktu berbuka dan biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan. Beberapa daerah memiliki tradisi khas ngabuburit, seperti melakukan permainan tradisional. Ada juga yang ngabuburit dengan cara berburu makanan berbuka.

Tradisi ngabuburit kemudian memunculkan keramaian di banyak tempat. Terutama tempat menjajakan makanan. Sore hari menjelang magrib, tempat-tempat tersebut selalu ramai. Keramaian inilah yang akan dirindukan dari Ramadan. Keramaian yang seolah menjadi tanda semaraknya bulan Ramadan.

Berbuka Puasa

sumber foto: pexels

Berbuka puasa menjadi satu momen yang pasti dinantikan semua umat Islam yang melakukan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan. Selain untuk menghapus lapar dan dahaga, berbuka puasa juga kerap menjadi momen berkumpulnya seluruh keluarga. Kebiasaan yang mungkin akan sulit tercipta di bulan lain ini akan dengan sangat mudah dilakukan saat Ramadan.

Kehangatan Ramadan bisa terasa dari momen berbuka puasa ini. Berkumpul dan makan bersama membuat kehangatan keluarga juga kian terasa. Makan bersama ini mungkin akan sulit dibiasakan di bulan lain karena berbagai kesibukan masing-masing. Dan inilah yang akan dirindukan dari Ramadan.

Salat Taraweh

sumber foto: pexels

Satu lagi ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadan, salat taraweh. Salat ini dilakukan setelah memasuki waktu isya' dengan cara berjamaah. Salat taraweh dilakukan beberapa kali sesuai angka rakaat yang dipakai. Inilah yang menjadikan masjid lebih ramai dibanding hari biasanya. Karena akan lebih banyak orang pergi ke masjid setiap harinya untuk melakukan ibadah salat taraweh. Ibadah ini menjadi salah satu yang dirindukan dari Ramadan.

Mengaji Al-Qur'an

sumber foto: pexels

Setelah selesai taraweh, biasanya jamaah akan mengaji Al-Qur'an hingga larut malam. Umumnya membaca Al-Qur'an dilakukan melalui pengeras suara di masjid sehingga semua orang bisa mendengar. Kedamaian Ramadan letaknya ada di sini, saat lantunan ayat-ayat Al-Qur'an bergema, bersahut-sahutan dari masjid satu dengan yang lain, dari mushola satu dan mushola lainnya.

Kegiatan membaca Al-Qur'an ini juga sering dilakukan di pagi hari seusai salat Subuh. Dan akan lebih sering saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan seperti sekarang ini, baik oleh anak-anak hingga orang tua. Semua itu akan berlalu seiring beranjaknya Ramadan dan akan menjadi yang dirindukan dari Ramadan.


Itulah 5 hal yang akan dirindukan dari Ramadan, yaitu beberapa kebiasaan yang enggak mungkin ada di bulan lain. Ramadan dengan semua rangkaian ibadahnya akan selalu dirindukan di 11 bulan yang lainnya. Maka dari itu, selalu ada anjuran untuk memanfaatkan Ramadan yang istimewa ini untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala dan keutamaan di dalamnya, agar 11 bulan lainnya menjadi lebih berarti dan tentu saja dengan harapan untuk bisa bertemu lagi dengan Ramadan.

Salam,

Post a Comment

0 Comments