Rahasia dan Resep Sayur Lodeh "Blendrang" Nangka Muda Khas Trenggalek


Sayur lodeh merupakan satu jenis makanan yang menjadi khas Indonesia, terutama di pulau Jawa. Sayur ini memakai kuah santan dengan berbagai isian, seperti labu siam, kacang panjang, terong dan lain-lain. Variasi bumbunya menghasilkan rasa pedas dan warna kuah yang berbeda, dari kuah putih, kuning, hingga kuah merah. Menu ini biasanya dihidangkan dengan nasi atau lontong.

Berbicara soal sayur lodeh, memang akan selalu ditemukan banyak perbedaan di setiap resepnya. Perbedaan ini tergantung pada daerah asal hingga akhirnya mempengaruhi cara maupun bahan saat memasaknya. Biasanya ada juga pengaruh kebudayaan dan adat istiadat masyarakat setempat yang membuat sayur ini muncul dalam banyak versi.

Seperti halnya di daerah tempat tinggalku, Trenggalek. Sayur lodeh pun juga bervariasi. Tapi yang paling khas adalah sayur lodeh nangka muda. Bukan hanya isi nangka muda, ada isian lain sebagai pelengkap misalnya saja kacang merah atau kacang panjang. Kalau soal kuah, sayur lodeh khas Trenggalek selalu memakai kunyit sehingga menghasilkan kuah kuning.


Lalu apa istimewanya sayur lodeh khas Trenggalek ini? Jadi, di Trenggalek itu ada tradisi "kupatan" yaitu perayaan hari raya Idul Fitri ke-8. Kan biasanya tuh di mana-mana yang ramai dirayakan hari pertama Idul Fitri. Kalau di Trenggalek, utamanya di kecamatan Durenan, hari ke-8 menjadi perayaan yang paling ramai.

Di perayaan itulah, sayur lodeh nangka muda ini selalu hadir melengkapi menu ketupat khas hari raya. Enggak bisa terlewat pokoknya. Ingat perayaan kupatan, ingat juga si sayur lodeh nangka muda ini.

Yang lebih istimewa lagi, sayur lodeh nangka muda ini disebut paling enak saat sudah jadi "blendrang". Apa itu? Blendrang adalah sayur kemarin yang dihangatkan lagi. Kadang sengaja masak sayur lodeh ini buat dibikin jadi "blendrang". Malah ada yang bilang sayur lodeh nangka muda ini lebih nikmat disantap saat sudah jadi "blendrang" ketimbang yang baru saja dimasak. Enggak percaya? Kamu perlu main ke Trenggalek kalau begitu.

Kejauhan? Oke, kamu bisa coba resepnya di bawah ini.

Bahan:
200 gram nangka muda
100 gram kacang panjang
50 gram kacang merah
2000 cc santan
10 biji cabai
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 lembar daun salam
1 cm kunyit
1 sdm gula
2 sdm garam

Cara memasak:
- Potong-potong nangka muda dan kacang panjang.
- Rebus nangka muda dan kacang panjang. Setelah hampir matang, masukkan kacang merah. Jika sudah matang semua, angkat dan tiriskan.
- Haluskan bumbu yang terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih dan kunyit.
- Siapkan wadah dan tuang santan kemudian disusul dengan bumbu halus.
- Masukkan isian, nangka muda, kacang panjang dan kacang merah.
- Tambahkan gula dan garam serta daun salam.
- Setelah santan mendidih, angkat dan siap dihindangkan.

Mudah bukan memasaknya? Selamat mencoba ;)

Salam,

Post a Comment

2 Comments

  1. Hi kak,

    Perkenalkan saya merlyn dari situs HL8 ingin menawarkan kerjasama dalam bentuk program affiliasi dimana anda bisa mendapatkan keuntungan komisi 40% flat dari kami setiap bulannya, Apabila anda tertarik silahkan hubungi kami di affiliate[a]hl8asia .com atau fb saya.

    Terima kasih atas perhatiannya

    merlyn

    ReplyDelete
  2. Dari lodeh menjadi blendrang, biasanya butuh dimasak lagi (pemanasan) berapa kali atau berapa hari?

    ReplyDelete