Bikin Makanan Serba Warna Warni Tanpa Harus Pakai Pewarna Buatan Lebih Sehat dan Tetap Cantik



Belakangan mulai marak bermunculan berbagai menu makanan yang menonjolkan warna yang beragam. Seperti warna pelangi, makanan-makanan itu menyuguhkan tampilan berbeda guna menarik selera siapapun yang melihatnya. Hasilnya, memang lebih mampu menggiring minat konsumen daripada makanan yang berwarna biasa.
Mulai dari menu makanan utama, cake, minuman bahkan kue kering pun tak luput dari eksperimen penggunaan berbagai macam warna. Kebanyakan warna yang digunakan adalah pewarna makanan yang sudah banyak dijual di pasaran. Namun, sebenarnya ada alternatif lain yaitu menggunakan bahan alami sebagai pewarna makanan, sehingga manfaat dari bahan alami tersebut juga turut masuk dalam makanan yang kita buat.



Warna Hijau dari Daun-daunan
Dedaunan hijau memang sumber warna yang terbaik untuk olahan makanan. Ada daun pandan, daun suji dan daun bayam yang bisa kita gunakan sebagai pewarna makanan alami.
Ketiga jenis daun tersebut memang sudah umum digunakan  sebagai bahan tambahan makanan dari jenis yang berbeda. Daun pandan biasa digunakan untuk  menambah aroma pada kue atau makanan manis. Sementara daun bayam biasanya dimasak untuk makanan utama. Sedangkan daun suji terkenal dengan khasiatnya sebagai obat tradisional.
Cara mengolah daun-daunan tersebut sebagai pewarna makanan adalah dengan menghaluskan daunnya dengan air secukupnya. Lalu mencampurkannya dengan adonan makanan yang akan dimasak. Warna hijaunya yang pekat akan semakin mempercantik penampilan hidangan kita.



Warna Merah dari Buah-buahan
Buah berwarna merah yang cantik salah satunya adalah buah naga. Warnanya yang pekat bahkan bisa menjadi noda yang sulit dihilangkan jika terkena pakaian. Warna itulah yang bisa kita manfaatkan untuk bahan tambahan pada makanan.
Selain buah naga, ada juga buah strawberry yang bisa kita gunakan. Namun, warna merah buah strawberry mungkin tidak akan sepekat warna merah dari buah naga. Warna buah strawberry akan lebih lembut dan hampir mendekati merah muda.
Satu lagi sumber warna merah yang paling sering digunakan adalah bit. Sejenis umbi-umbian ini juga memiliki warna yang sangat pekat. Namun tetap bisa disesuaikan kepekatannya sesuai kebutuhan.
Cara mendapatkan warnanya cukup mudah. Tinggal haluskan saja bahan tersebut dengan air dan tuang pada makanan.



Warna Kuning dari Rempah
Rempah-rempah yang bisa menghasilkan warna kuning adalah kunyit. Caranya bisa dengan memarut kunyit atau menghaluskankannya dengan blender. Warna kuning dari kunyit ini sangat umum digunakan untuk masakan berkuah santan. Namun bisa juga digunakan untuk warna pembuatan kue.
Selain dari kunyit, warna kuning juga bisa kita dapatkan dari wortel. Caranya juga bisa dengan menghaluskannya dengan air dan menggunakan air perasannya. Namun warna dari wortel akan lebih muda dan terkesan seperti jingga.



Warna Biru dari Bunga
Bunga telang bisa kita gunakan sebagai sumber warna biru. Ambil beberapa lembar kelopak bunga telang laku rebus dengan sedikit air hingga mendidih. Air rebusan tersebut akan berubah menjadi warna biru yang aman digunakan sebagai pewarna makanan.
Warna biru yang aman untuk dikonsumsi juga bisa kita dapatkan dari kubis. Caranya hampir sama yaitu dengan merebus kubis. Setelah mendidih, saring airnya dan rebus kembali hingga air semakin sedikit. Menambahkan baking soda juga bisa membuat warna yang dihasilkan kubis menjadi semakin pekat.

Bahan alami akan lebih aman digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Kita hanya perlu mengolahnya sebentar terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Tidak hanya aman tanpa resiko tercemar bahan kimia, bahan alami juga bisa memberikan manfaat tambahan pada makanan kita.

Sumber foto: pexels.com

*postingan ini diikut sertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community

Post a Comment

0 Comments